PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP FUNGSI GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) DITINJAU DARI KADAR KREATININ DARAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP FUNGSI GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) DITINJAU DARI KADAR KREATININ DARAH


Pengarang

NOMELA TRIDAYANTI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1402101010132

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (Phyllanthus emblica)
TERHADAP FUNGSI GINJAL MENCIT (Mus musculus) DITINJAU
DARI KADAR KREATININ DARAH



ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun malaka (Phyllanthus emblica) terhadap fungsi ginjal dilihat dari kadar kreatinin darah mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 16 ekor mencit dengan berat badan 25-30 gram. Ekstrak etanol daun malaka diberikan secara oral dengan menggunakan sonde lambung satu kali sehari selama 21 hari. Mencit dibagi atas 4 kelompok perlakuan dengan 4 kali ulangan. Kelompok kontrol (P0) diberikan akuades, kelompok P1, P2, P3 diberikan ekstrak etanol daun malaka dengan dosis 300 mg/kg bb, 600 mg/kg bb, dan 1200 mg/kg bb. Darah diambil pada hari ke-21 setelah perlakuan untuk pengukuran kadar kreatinin mencit. Hasil penelitian didapat kadar kreatinin darah mencit pada P0, P1, P2, dan P3 masing-masing berkisar antara 0,9; 1,025; 1,075, dan 0,95 mg/dl. Berdasarkan hasil uji Analisis Varian Satu Arah diketahui kadar kreatinin darah mencit antar kelompok tidak berbeda nyata (P?0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun malaka dengan dosis berulang selama 21 hari tidak merusak ginjal mencit.





Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK