PELAKSANAAN PERJANJIAN KONSINYASI ANTARA PRODUSEN PAKAIAN DENGAN PEDAGANG PAKAIAN DI KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PELAKSANAAN PERJANJIAN KONSINYASI ANTARA PRODUSEN PAKAIAN DENGAN PEDAGANG PAKAIAN DI KOTA BANDA ACEH


Pengarang

Khairul Habibi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1203101010185

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

PELAKSANAAN PERJANJIAN KONSINYASI
ANTARA PRODUSEN PAKAIAN DENGAN
PEDAGANG PAKAIAN DI KOTA BANDA ACEH
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(iv,60),pp.,bibl.

Khairul Habibi,
2018
Indra Kesuma Hadi, S.H., M.H.








Di dalam Pasal 1319 KUHPerdata dinyatakan “semua persetujuan, baik
yang mempunyai nama khusus maupun yang tidak dikenal dengan suatu nama
tertentu, tunduk pada peraturan umum yang termuat dalam bab ini dan bab yang
lain”. Bentuk perjanjian ada dua macam, yaitu perjanjian nominaat (bernama)
dan perjanjian innominaat (tidak bernama). Salah satu perjanjian innominat atau
perjanjian tidak bernama adalah perjanjian konsinyasi. Di Kota Banda Aceh
produsen pakaian dengan pedagang pakain melakukan perjanjian konsinyasi
secara lisan. Di dalam perjanjian tersebut terjadi permasalahan yaitu tidak
dibayarkan atau terlambat pembayaran uang oleh pedagang pakaian kepada
produsen pakaian.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pelaksanaan perjanjian konsinyasi
antara produsen pakaian dengan pedagang pakaian, dan untuk menjelaskan bentuk
wanprestasi dalam perjanjian Konsinyasi antara produsen dengan pedagang
pakaian serta untuk menjelaskan penyelesaian wanprestasi pada perjanjian
Konsinyasi antara produsen dengan pedagang pakaian.
Penelitian skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris, data dalam
penulisan skripsi ini diperoleh dengan cara mengumpulkan data sekunder meliputi
peraturan perundang-undangan, tinjauan kepustakaan, dan karya ilmiah, dan data
primer meliputi data penelitian lapangan (field research) dengan cara wawancara
dengan responden dan informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perjanjian konsinyasi
antara produsen dengan pedagang pakaian dilatar belakangi oleh adanya
permintaan pemilik toko kepada pihak produsen pakaian untuk menitip jualkan
pakaian tersebut, dan bentuk wanprestasi dalam perjanjian Konsinyasi antara
produsen dengan pedagang pakaian yaitu terlambat pembayaran, menggunakan
hasil penjualan yang tidak sesuai, dan bangkrut dalam usaha, serta upaya
penyelesaian wanprestasi pada perjanjian Konsinyasi antara produsen dengan
pedagang pakaian, yaitu mendatangi pihak pemilik toko untuk musyawarah dan
memberikan toleransi waktu pembayaran kepada produsen.
Disarankan kepada pihak produsen dan pemilik toko untuk melaksanakan
perjanjian konsinyasi dalam bentuk tertulis agar memiliki pegangan atau acuan,
apabila terjadi sengketa atau wanprestasi maka bisa mengacu kembali kepada
perjanjian yang disepakati bersama dan saran kepada Pihak toko dan produsen
agar dapat melakukan pembayaran kepada produsen pakaian menggunakan
perjanjian deposit untuk menghindari wanprestasi.


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK