Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
STUDI PENINGKATAN INTENSITAS LUAS DAN POLATANAM PADA DAERAH IRIGASI KRUENG JREU
Pengarang
Faisal - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1309200060081
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
628.162
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
STUDI PENINGKATAN INTENSITAS TANAMAN
DAERAH IRIGASI KRUENG JREUE
Oleh:
Faisal
NIM. 1309200060081
KomisiPembimbing:
1. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC
2. Dr. Ella Meilianda, ST, MT
ABSTRAK
Daerah Irigasi Krueng Jreue merupakan salah satu irigasi tertua di Kabupaten Aceh Besar yang berlokasi di Kecamatan Indrapuri, diresmikan pada tahun 1972 oleh Presiden Soeharto. Luas sawah yang diairi oleh irigasi ini adalah 4.277,6 ha. Daerah Irigasi Krueng Jreue memiliki pola tanam padi-padi dengan intensitas tanaman berkisar antara 158% hingga 156%. Intensitas tanaman ini masih dibawah intensitas tanaman yang diharapkan, yaitu sebesar 200%. Untuk meningkatkan intensitas tanaman tersebut, maka perlu dilakukan studi peningkatan intensitas tanaman Daerah Irigasi Krueng Jreue dengan memilih alternatif pola tanam yang sesuai menurut neraca air. Studi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya debit andalan yang tersedia pada bendung, mengetahui besarnya kebutuhan air tanaman, mengetahui luasan tanaman yang dapat diairi berdasarkan air yang tersedia, dan melakukan kajian neraca air berdasarkan pola tanam dan sistem pemberian air yang direncanakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi pengumpulan data dan analisis data untuk mengetahui debit andalan, kebutuhan air irigasi, pola tanam, sitem pemberian air dan intensitas tanam. Hasil studi diperoleh intensitas tanaman dapat mencapai 200 % dengan sistem pemberian air menggunakan sistem rotasi teknis tersebut daerah irigasi dibagi atas dua golongan. Golongan pertama, musim tanamnya mulai Oktober period ke 2. Golongan kedua musim tanamnya mulai November ke 2.
Kata Kunci: Debit andalan, besarnya kebutuhan air tanaman, luasan tanaman yang dapat diari, intensitas tanaman, pola tanam, sistem pemberian airnya.
Tidak Tersedia Deskripsi
STUDI PENINGKATAN INTENSITAS LUAS DAN POLATANAM PADA DAERAH IRIGASI KRUENG JREU (Faisal, 2018)
SIMULASI POLA DAN JADWAL TANAM MENGGUNAKAN FAKTOR K UNTUK OPTIMASI OPERASI JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI (D.I) KRUENG JREU (RIFA SAFIRA, 2019)
OPTIMASI POLA TANAM DAN JADWALTANAM DAERAH IRIGASI BARO UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN (Uli Zahrati, 2018)
ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI MENGGUNAKAN CROPWAT 8.0 PADA DAERAH IRIGASI KRUENG JREU KABUPATEN ACEH BESAR (Mahendra Rizqi, 2019)
EKSISTENSI KEUJRUEN BLANG DALAM PENGELOLAAN AIR IRIGASI PERSAWAHAN DI GAMPONG BLANG PATEUK KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA (Arief Rahman Hakim, 2017)