POTENSI EKSTRAK ALGA MERAH GRACILARIA VERRUCOSA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS SEBAGAI AGEN UTAMA KARIES GIGI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

POTENSI EKSTRAK ALGA MERAH GRACILARIA VERRUCOSA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS SEBAGAI AGEN UTAMA KARIES GIGI


Pengarang

Febby Yustia Yolanda - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1413101010001

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Karies gigi merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi, yang ditandai dengan terjadinya demineralisasi pada jaringan keras tersebut karena adanya aktivitas bakteri yang memproduksi asam. Bakteri utama penyebab terjadi nya karies gigi adalah Streptococcus mutans. Streptococcus mutans merupakan bakteri Gram-positif, anaerob fakultatif yang memiliki sifat asidofilik yaitu kemampuan untuk bertahan dan berkembang pada suasana pH yang sangat rendah. Alga merah Gracilaria verrucosa merupakan salah satu hasil laut yang banyak mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid, tanin dan fenol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak alga merah Gracilaria verrucosa terhadap Streptococcus mutans serta mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Ekstrak Gracilaria verrucosa diekstrak dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji antibakteri dilakukan dengan metode Standard Plate Count (SPC) pada media MHA. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan koloni S. mutans telah mulai mengalami penurunan pada konsentrasi 20% yaitu 995,3 x 104 CFU/ml dan pertumbuhan koloni yang paling sedikit terjadi pada konsentrasi 100% yaitu 54 x 104 CFU/ml. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan ekstrak Gracilaria verrucosa memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap S. mutans dengan KHM terdapat pada konsentrasi 20% sedangkan KBM tidak ditemukan.

Kata kunci: antibakteri, karies, Streptococcus mutans, Gracilaria verrucosa

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK