MANAJEMEN UPAYA PENINGKATAN UMUR WADUK KEUREUTO KABUPATEN ACEH UTARA PROVINSI ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

MANAJEMEN UPAYA PENINGKATAN UMUR WADUK KEUREUTO KABUPATEN ACEH UTARA PROVINSI ACEH


Pengarang

Arief Akbar - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1209200060130

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

628.132

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pelaksaanaan pembangunan waduk Kereuto yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera I ini mempunyai fungsi utama sebagai pengendali banjir, irigasi, pemasok air minum, dan pembangkit listrik tenaga air. Perencanaan dari suatu waduk tidak terlepas dari bahaya ancaman sedimentasi yang dapat mempengaruhi ataupun mempersingkat usia guna dari waduk tersebut. Pengelolaan DAS yang tidak berkesinambungan adalah penyebab terjadinya sedimentasi, sehingga menyebabkan usia guna waduk tidak panjang. Erosi yang terjadi menyebabkan sedimentasi pada waduk Kereuto dapat diperkirakan dengan menggunakan metode USLE, sehingga besaran sedimentasi dapat diperkirakan dan dapat dilakukan pencegahan dengan melakukan pengelolaan DAS secara Bio Engineering dan rekayasa teknik sipil, sehingga nantinya dapat memperpanjang usia guna waduk. Besarnya laju sedimen pada DAS Kereuto pada keadaan tanpa pengelolaan lahan adalah sebesar 392,473.30 m3/thn, usia guna waduk adalah 29 tahun, karena tidak memenuhi syarat perencanaan lahan pada DAS dilakukan pengelolaan dengan Tiga metode yaitu dengan penanganan lahan secara Bio Engineering, maka besarnya laju sedimen menjadi 186,136.42 m3/thn sehingga usia guna waduk menjadi 60 tahun. Dengan dilakukan pengelolaan secara rekayasa teknik sipil, maka laju sedimen pada DAS Kereuto menjadi 198,415.88 m3/thn, dan usia guna waduk menjadi 56 Tahun. Kemudian dilakukan penanganan gabungan dari kedua metode, maka besaran sedimen menjadi 68,764.01 m3/thn, dan usia guna waduk meningkat menjadi 160 tahun.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK