HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN FUNGSI KOGNITIF PASIEN STROKE ISKEMIK DIUKUR DENGAN MONTREAL COGNITIVE ASSESSMENT VERSI INDONESIA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN FUNGSI KOGNITIF PASIEN STROKE ISKEMIK DIUKUR DENGAN MONTREAL COGNITIVE ASSESSMENT VERSI INDONESIA


Pengarang

Weni Desmila - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1407101010042

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Stroke adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian dan kecacatan jangka panjang, gangguan fungsi kognitif, dan demensia. Penurunan fungsi kognitif meningkat tiga kali lipat paska stroke. Salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan gangguan fungsi kognitif adalah kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar gula darah dengan fungsi kognitif pasien stroke iskemik. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan crossectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September-November 2017 di Rumah Sakit Umum daerah dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 47 orang. Pengambilan data dilakukan dengan penilaian fungsi kognitif menggunakan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina) dan wawancara. Jumlah pasien stroke iskemik dengan normoglikemi sebanyak 33 orang (70,2%) dan jumlah pasien stroke iskemik dengan hiperglikemi sebanyak 14 orang (29,8%). Rata-rata skor MoCA-Ina berdasarkan KGDS, pasien dengan normoglikemi yaitu 15,4 sedangkan pasien dengan hiperglikemi yaitu 15,6. Berdasarkan hasil analisis dengan Uji Korelasi Spearman, didapatkan nilai signifikansi p= 0,502 dan nilai koefiesien korelasi (rs) 0,10, sehingga secara statistik dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan fungsi kognitif pasien stroke iskemik yang diukur dengan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina).

Kata Kunci : Stroke Iskemik, Kadar Gula Darah, Hiperglikemi, Normoglikemi, Fungsi Kognitif, MoCA-Ina

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK