Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
STUDI TINGKAT RISIKO DALAM PERSPEKTIF KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PELAKSANAAN PROYEK (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur IV (PKP2A IV) LAN-Aceh)
Pengarang
Mardha Tillah - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0904101010083
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2014
Bahasa
Indonesia
No Classification
620.86
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Upaya perlindungan tenaga kerja diperlukan untuk mewujudkan tercapainya “zero accident” di tempat kegiatan konstruksi. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penelitian yang dapat digunakan untuk mengetahui sumber,jenis dan akibat terjadinya kecelakaan kerja serta metode pengendaliannya, yang hasilnya dapat digunakan untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja dengan sistem manajemen yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi, sumber, jenis dan akibat terjadinya risiko kecelakaan kerja dan cara pengendaliannya. Studi kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah Proyek pembangunan Gedung Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur IV (PKP2A IV) LAN-Aceh. Metode yang digunakan adalah interview atau wawancara dengan manajer K3. Potensi risiko kecelakaan selama proyek berlangsung ditemukan 58 macam potensi risiko kecelakaan dengan distribusi 13,79% pada pekerjaan tanah, 41,38% pada pekerjaan struktur, 32,76% pada pekerjaan arsitektur, 5,17% pada pekerjaan mekanikal elektrikal dan 6,90% pada pekerjaan sanitasi dan plumbing.Hasil pengolahan data diperoleh 7 macam risiko kecelakaan yang terjadi dari 58 macam risiko kecelakaan yang mungkin terjadi selama proyek berlangsung yang bersumber dari peralatan dan perilaku pekerja. Potensi risiko kecelakaan terbesar terjadi pada pekerjaan struktur. Risiko kecelakaan yang berakibat tidak berat menunjukkan 66,67% dan agak berat sebesar 33,33% dari semua risiko yang terjadi selama proyek berlangsung. Persentase perilaku tidak aman yang terjadi adalah 16,67% pada pekerjaan tanah, 20,83% pada pekerjaan struktur dan 5,26% pada pekerjaan Arsitektur.
Kata kunci: Risiko, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Proyek Gedung
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Muhammad Dhiaulhaq, 2024)
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RSUD MEURAXA ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RSUD MEURAXA (Desri Luhonna, 2021)
ANALISIS PENYEBAB HUMAN ERROR PADA PROYEK KONSTRUKSI (T. ARVIN ARIEFSYAH. P, 2022)
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DALAM PENGGUNAAN TOWER CRANE PADA PEKERJAAN PEMINDAHAN MATERIAL DAN PENGECORAN (STUDI KASUS: PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG LANDMARK BSI ACEH) (Hadziq Sulthoni, 2024)
KAJIAN KETERLAMATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG PKP2A IV LAN ACEH (Masyitah Jumaidi, 2014)