EVALUASI PENGGUNAAN PROTON PUMP INHIBITOR (PPI) PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT (SKA) YANG DITERAPI DENGAN ANTIPLATELET DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN (RSUDZA) BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EVALUASI PENGGUNAAN PROTON PUMP INHIBITOR (PPI) PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT (SKA) YANG DITERAPI DENGAN ANTIPLATELET DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN (RSUDZA) BANDA ACEH


Pengarang

M FAHMI AL IKHSANI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1308109010035

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Evaluasi Penggunaan Proton Pump Inhibitor (PPI) pada Pasien yang Didiagnosa Sindrom Koroner Akut (SKA) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) di Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesesuaian penggunan PPI pada pasien SKA yang diterapi antiplatelet berdasarkan faktor resiko perdarahan gastrointestinal, mengetahui asosiasi antara skor faktor resiko perdarahan gastrointestinal terhadap penggunaan PPI dan mendeskripsikan jenis gangguan gastrointestinal yang diderita oleh pasien. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain analitik observasional dengan metode cross-sectional. Pasien yang termasuk dalam kriteria inklusi sebanyak 55 pasien. Jenis antiplatelet yang paling umum digunakan pada penelitian ini ialah klopidogrel tunggal yaitu sebanyak 40%. PPI diresepkan pada 14 pasien (25,4%) dimana masing-masing omeprazol dan lansoprazol digunakan pada 6 pasien (10,9%) dan 8 pasien (14,5%). Berdasarkan skor faktor resiko (FR) perdarahan lambung jumlah pasien dengan skor 0 (tidak beresiko), 1-2 (resiko rendah) , dan 3-4 (resiko tinggi) berturut-turut yaitu 6 pasien (10,9%), 44 pasien (80%), dan 5 pasien (9,1%). PPI digunakan secara tidak sesuai pada 15 pasien (27,3%). Kesimpulan dari penelitian ini ialah tidak ada hubungan antara tingginya FR dengan adanya peresepan PPI (P >0,1) yang mungkin merefleksikan penggunaan PPI yang tidak memperhatikan faktor resiko.

Kata kunci: Proton pump inhibitor (PPI), antiplatelet, faktor resiko perdarahan lambung, sindrom koroner akut (SKA)
?

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK