Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN PELANGGAN (SUATU PENELITIAN TENTANG PENGELOLAAN AIR MINUM DI KOTA BANDA ACEH)
Pengarang
ALI FAJRUL IMAM FIRDAUS - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1303101010113
Fakultas & Prodi
Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Pasal 1313 KUH Perdata menjelaskan suatu perjanjian adalah perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih. Dalam perjanjian jasa pengelolaan air minum pelanggan diwajibkan membayar iuran tepat waktu. Demikian pula PDAM wajib menyediakan suplai air minum kepada pelanggan dengan kualitas yang baik selama 24 jam/hari, akan tetapi di dalam pelaksanaan perjanjian jasa pengelolaan air minum masih ada pihak-pihak yang melakukan tindakan wanprestasi seperti tidak terpenuhinya kualitas air yang seharusnya didapat, air tidak mengalir penuh selama 24 jam, air yang mati total, maupun keterlambatan pembayaran iuran air minum.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pelaksanaan perjanjian pengelolaan air minum Kota Banda Aceh, bentuk-bentuk dan penyebab wanprestasi yang dilakukan oleh para pihak dalam perjanjian jasa pengelolaan air minum, dan upaya penyelesaian terhadap sengketa yang timbul dari para pihak dalam perjanjian.
Data diperoleh melalui penelitian yuridis empiris yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan dilengkapi dengan data sekunder serta menggunakan pengambilan sampel secara purposive, istrumen yang digunakan adalah studi dokumen, observasi, dan wawancara, untuk selajutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif
Berdasarkan hasil dari penelitian, menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan perjanjian jasa pengelolaan air minum masih ada pihak-pihak yang melakukan wanprestasi. Dari pihak PDAM melakukan wanprestasi seperti air yang tidak memenuhi standar air minum, air tidak mengalir 24 jam, air berhenti mengalir sedangkan dari pihak pelanggan sering terlambat atau tidak membayar iuran bulanan air minum. Penyelesaian wanprestasi dilakukan dengan denda keterlambatan pembayaran iuran, pemutusan air minum bagi yang tidak membayar iuran, dan perbaikan pelayanan bagi yang mengalami pelayanan yang kurang baik
Disarankan kepada PDAM Tirta Daroy agar lebih memperbaiki jasa pelayanannya, para pelanggan disarankan agar membayar membayar iuran bulanan tepat waktu dan bagi pemerintah diharapkan lebih memerhatikan pelayanan PDAM Tirta Daroy dalam melakukan kegiatan perusahaan karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Tidak Tersedia Deskripsi
WANPRESTASI PELANGGAN DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGADAAN AIR BERSIH OLEH PERUSAHAAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOUNTALA ACEH BESAR (Cut Rifa Azkiya, 2024)
SISTEM PENERIMAAN BIAYA PENDAFTARAN PELANGGAN BARU PADA PDAM TIRTA DAROY KOTA BANDA ACEH (BAIHAQI AZAMI, 2016)
PELAKSANAAN PELAYANAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DAROY KOTA BANDA ACEH DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN (ARDIYANSYAH, 2019)
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN PIDIE (Anita Sari, 2024)
SISTEM AKUNTANSI PEMBAYARAN AIR OLEH KONSUMEN PADA PDAM TIRTA DAROY KOTA BANDA ACEH (RIZNA AMALIA, 2019)