Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN PERAN DI PAUD TAHFIZH ANAK BANGSA KOTA BANDA ACEH
Pengarang
Indayani - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1306104220006
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Subject
Penerbit
Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017
Bahasa
Indonesia
No Classification
152.4
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Indayani 2017, Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui
Bermain Peran di PAUD Tahfizh Anak Bangsa Kota Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Syiah Kuala, Pembimbing:
(1) Dr. Anizar Ahmad, M.Pd (2) Dra. Yuhasriati, M.Pd
Kata Kunci: kecerdasan, sosial emosional, bermain peran
Kecerdasan sosial emosional merupakan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain di lingkungannya. Kecerdasan sosial emosional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bekerjasama, tanggung jawab, bertoleransi, menghargai teman sebaya dan mengikuti aturan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak usia dini melalui bermain peran di PAUD Tahfizh Anak Bangsa Kota Banda Aceh. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini pada kelas TK-A PAUD Tahfizh Anak Bangsa Kota Banda Aceh berusia 4-5 tahun yang berjumlah 12 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan unjuk kerja. Hasil penelitian bahwa siklus I menunjukkan kiteria belum berkembang ada 2 orang anak dan mulai berkembang 8 orang anak. Pada kategori berkembang sesuai harapan ada 2 orang anak, sedangkan anak yang berkembang sangat baik belum ada. Pada tindakan siklus II tidak ada lagi anak yang belum berkembang. Kategori mulai berkembang berjumlah 3 orang anak. Berkembang sesuai harapan ada 6 orang anak, dan berkembang sangat baik ada 3 orang anak. Pada tindakan siklus II menunjukkan bahwa presentase anak yang mendapat bintang 3 dan 4 mencapai angka 75%. Jadi rata-rata peningkatan siklus I ke siklus II sebanyak 29%. Disimpulkan bahwa bermain peran dapat digunakan untuk mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak usia dini. Disarankan bagi guru dalam mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak usia dini dapat dilakukan melalui bermain peran, baik peran makro maupun peran mikro.
ABSTRACT
Indayani 2017, Developing Emotional Social Intelligence through Early Childhood Role
Playing in PAUD Tahfizh Son Nation Banda Aceh. Thesis, Department of Early Childhood Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Syiah Kuala University, Advisor:
(1) Dr. Anizar Ahmad, M.Pd (2) Dra. Yuhasriati, M.Pd
Keywords: intelligence, emotional social, role playing
Emotional social intelligence is the ability to interact with others in their environment. The emotional social intelligence referred to in this study is cooperative, responsible, tolerant, peer-respecting and following the rules. This study aims to develop emotional social intelligence of early childhood through role playing in PAUD Tahfizh Anak Bangsa Banda Aceh. This study was designed using classroom action research (PTK) conducted in 2 cycles. The subjects of this study were early childhood in the TK-A early childhood school of Tahfizh Anak Bangsa Kota Banda Aceh aged 4-5 years, amounting to 12 people. Research data collected through observation, interview and performance. The result of the research showed that cycles I showed that there were no developing children, and there were 2 children and started to develop 8 children. In the category of developing as expected there are 2 children, while children who develop very well does not exist yet. In action cycle II there is no more children who have not developed. The category began to grow amounted to 3 children. Expanding as expected there are 6 children, and growing very well there are 3 children. In the second cycle action shows that the percentage of children who received 3 and 4 stars reached 75%. So the average increase of cycle I to cycle II as much as 29%. It was concluded that role play can be used to develop the emotional social intelligence of early childhood. Suggested for teachers in developing emotional social intelligence of early childhood can be done through role play, both the role of macro and micro role.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENERAPAN KEGIATAN BERMAIN PERAN TERHADAP PENANAMAN NILAI SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI PAUD NURUL HIDAYAH (WILDA SALINA, 2022)
MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI PAUD QUR’ANI NURUL ILMI GAMPONG REUDEP MONTASIK ACEH BESAR (PUTRI AYU, 2019)
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI PAUD MADANI BANDA ACEH (Naziratul Husna, 2019)
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERMAIN KOOPERATIF DI PAUD IT MINA KABUPATEN ACEH BESAR (Ira Rahayu, 2018)
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TK CAHAYA BUNDA RNKABUPATEN ACEH SELATAN (MARLINDA, 2023)