ETNOBOTANI PADA SUKU GAYO KECAMATAN BINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ETNOBOTANI PADA SUKU GAYO KECAMATAN BINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH


Pengarang

Rainawati - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1306103010060

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

581.63

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Rainawati. 2017. Etnobotani Suku Gayo Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Dr. Hafnati Rahmatan, M.Si., (2) Dr. Hasanuddin, M. Si.
Kata Kunci: Etnobotani Suku Gayo, Bahan Tambah Pangan, Obat-obatan, dan
Sosial Budaya

Etnobotani adalah interaksi antara masyarakat setempat dengan lingkungan hidupnya, secara spesifik pada tumbuh-tumbuhan serta pengkajian penggunaan tumbuhan sebagaibahan tambah pangan, pengobatan dan sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan (2) mengetahui bagian apa saja yang dimanfaatkan sebagai tumbuhanetnobotani (3) mengetahui cara pemanfaatan tumbuhan etnobotani yang digunakan dalam bidang pangan, obat-obatan, dan sosial budaya pada Suku Gayo Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatanRapid Rural Appraisal (RRA). Data didapat langsung dari pengetahuan masyarakat Kecamatan Bintang terhadap tumbuhan yang digunakan dalam pangan, obat-obatan, dan sosial budaya. Berdasarkan hasil penelitian etnobotani Suku Gayo Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah diperoleh : (1) Terdapat 90 jenis tumbuhandari 45 familia yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat-obatan, dan sosial budaya (2)Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan adalah daun, batang, akar, bunga, buah, biji, kulit, dan umbi. (3) Cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan dalam bahan tambahan pangan yaitu digiling, dirajang, dipakai utuh, diremas, dan ditumbuk. Pemanfaatan dalam obat-obatan diolah secara direbus, disedu, dimasukkan kedalam makanan, diperas, dan penggunaanya disesuaikan dengan aturan. Pemanfaatan sosial budaya dengan cara tepung tawar dengan mengikat semua tumbuhan yang diperlukan.


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK