POTENSI ANTIDIABETIK EKSTRAK METANOL BUNGA FLAMBOYAN (DELONIX REGIA (BOJER EX HOOK.) RAF.) TERHADAP HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS (RATTUS NOVERGICUS) YANG DIINDUKSI ALOKSAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

POTENSI ANTIDIABETIK EKSTRAK METANOL BUNGA FLAMBOYAN (DELONIX REGIA (BOJER EX HOOK.) RAF.) TERHADAP HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS (RATTUS NOVERGICUS) YANG DIINDUKSI ALOKSAN


Pengarang

USWATUN HASANAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1308104010029

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Diabetes melitus merupakan keadaan hiperglikemia kronik yang mengakibatkan kerusakan sel ? pankreas. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi antidiabetik ekstrak metanol bunga flamboyan (Delonix regia (Bojer ex Hook.) Raf.) terhadap histopatologi sel ? pankreas tikus yang diinduksi aloksan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan induksi diabetes menggunakan aloksan 150 mg/kg bb diaplikasikan kepada semua tikus kecuali pada tikus kontrol normal (K0) Perlakuan dilanjutkan dengan pemberian 0 mg/kg bb (K-), pemberian Glibenklamid 0,45 mg/kg bb (K+), pemberian ekstrak metanol bunga D. regia 100 mg/kg bb (P1), 200 mg/kg bb (P2), dan 400 mg/kg bb (P3). Pemberian Glibenklamid dan ekstrak metanol bunga D. regia satu kali sehari selama 14 hari, dimulai setelah 3 hari pemberian aloksan. Parameter yang diamati adalah proporsi degenerasi dan nekrosis sel ? pankreas. Analisa data menggunakan analisis varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Rerata proporsi sel ? yang mengalami degenerasi pada masing-masing perlakuan K0, K-, K+, P1, P2, dan P3 berturut-turut yaitu 0,209 ± 0,013cd; 0,156 ± 0,008a; 0,218 ± 0,022d; 0,217 ± 0,009d; 0,183 ± 0,017b; dan 0,191± 0,013bc. Rerata proporsi sel ? yang mengalami nekrosis pada masing-masing perlakuan K0, K-, K+, P1, P2, dan P3 berturut-turut yaitu 0,077 ± 0,008a; 0,286 ± 0,010d; 0,186 ± 0,026c; 0,181 ± 0,019c; 0,138 ± 0,006b; dan 0,121 ± 0,027b. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak metanol bunga D. regia berpengaruh nyata (P

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK