PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK CAIR DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK CAIR DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER


Pengarang

LUTHFI SURYA SOFA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1305004010011

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Budidaya Peternakan (D3) / PDDIKTI : 54433

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

636.5

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Luthfi Surya Sofa. 1305004010011. Pengaruh Pemberian Probiotik Cair Dengan Level Berbeda Terhadap Performa Ayam Broiler. di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc.
RINGKASAN
Dalam suatu usaha peternakan, pakan memegang peran yang sangat penting baik dari segi produksi maupun dari segi ekonomi. Kekurangan salah satu nutrisi dalam pakan dapat menurunkan produktivitas ternak (Samadi dan Liebert, 2008). Dalam proses pencernaan pada ternak tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas dari pakan, namun mikroflora dalam saluran pencernaan juga mempengaruhi proses pencernaan. Seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang berasal dari ternak yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH), maka pemberian imbuhan pakan yang berakibat negatif terhadap produk ternak yang dihasilkan seperti daging, susu dan telur perlu mendapat perhatian.
Penggunaan imbuhan yang berasal dari antibiotik sudah dilarang akibat efek negatif yang ditimbulkan, sehingga ahli nutrisi mencari berbagai imbuhan lain sebagai pengganti antibiotik seperti probiotik, prebiotik, asam organik, asam lemak, enzim, mineral organik, dan pengikat racun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pemakaian probiotik cair yang dicampur dengan air minum terhadap peforma broiler yang meliputi pertambahan berat badan, konsumsi pakan, feed conversion ratio (FCR) dan feed conversion efficiency (FCE).
Pengamatan ini dilaksanakan di lokasi peternakan masyarakat Desa Lambaro Skep Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh selama 21 hari. Sebanyak 100 DOC yang diproduksi oleh Charoen Phokphand digunakan dalam penelitian ini. Pengamatan terdiri 4 perlakuan yaitu P0 = 0 ml probiotik/liter air (kontrol), P2 = 7 ml probiotik/liter air, P2 = 14 ml probiotik/liter air dan P3 = 21 ml probiotik/liter air. Setiap perlakuan terdiri 25 ekor ayam yang ditempatkan dalam unit kandang dengan ukuran 3x3 m dengan alas litter dari serutan kayu. Sebelum ayam ditempatkan, kandang disemprot dengan desinfektan. Penempatan ayam dalam kandang dilakukan secara acak. Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Suhu dalam kandang dikontrol dan pencahayaan listrik dilakukan selama 24 jam. Penimbangan ayam dilakukan seminggu sekali, sementara sisa pakan ditimbang setiap hari.
Hasil pengamatan menujukkan bahwa pemberian probiotik cair dengan level berbeda pada air minum dapat memperbaiki feed conversion ratio (FCR) dan meningkatkan feed conversion efficiency (FCE) ayam broiler. Pertambahan berat badan pada broiler yang diberikan probiotik lebih rendah dibandingkan dengan kontrol disebabkan karena konsumsi pakan yang rendah pada kelompok ternak yang diberikan probiotik. Mekanisme yang menyebabkan rendahnya konsumsi pakan pada kelompok broiler yang diberikan probiotik tidak diamati dalam penelitian ini.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK