Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
ANALISIS STRUKTUR EKONOMI KABUPATEN ACEH BESAR
Pengarang
Zakaria - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1109200010034
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Universitas Syiah Kuala., 2017
Bahasa
Indonesia
No Classification
338.9
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABTRAK
Tujuan utama dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui terjadinya pergeseran
struktur ekonomi di Kabupaten Aceh dan (2) untuk mengetahui sektor basis atau
sektor unggulan dalam perekonomian Kabupaten Aceh Besar selama periode 2010 2015.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Shift Share Klasik,
Analisis Shift Share Esteban-Marquillas dan Location Quotient (LQ). Hasil analisis
menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan struktur ekonomi di Kabupaten Aceh
Besar dari sektor primer ke sektor sekunder. Hal ini ditunjukkan dengan peranan
sektor sekunder yang terus meningkat melalui besarnya kontribusi terhadap PDRB
Kabupaten Aceh Besar, diikuti dengan sektor primer, kemudian sektor tersier.
Sektor unggulan berdasarkan analisis shift share dan location quotient adalah sektor
perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor dan sektor
transportasi dan pergudangan. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tidak
termasuk sebagai sektor yang memiliki keunggulan komparatif (nilai LQ rendah),
walaupun bila dilihat secara kontribusi struktur ekonomi kawasan Aceh Besar masih
didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan namun nyatanya sektor
ini belum betul-betul menjadi andalan prioritas kebijakan pemerintah daerah dalam
menjadikan pertanian sebagai sentral utama. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah
Aceh Besar sebaiknya memperhatikan dan mengembangkan sektor tersier, misalnya
perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor dan sektor
transportasi dan pergudangan. serta sarana dan prasarana penunjang lainnya.
Kepada pengambil kebijakan juga untuk dapat lebih memperhatikan dan
mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang ada di Aceh. Ini dapat dilakukan
dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro-potensial untuk pengembangan
sektor ekonomi. Misalnya pada sektor pertanian perlu lebih didukung untuk
menjadikan sebagai agrowisata ataupun agroindustri yang dapat mengolah dan
mengatur output sektor tersebut, sektor industri pengolahan perlu didukung dengan
menfasilitasi industri pendukung sektor ini, sektor bangunan perlu didukung dengan
kemudahan pemberian izin bagi sarana untuk kemanfaatan publik dan lain
sebagainya.
Kata Kunci: Struktur Ekonomi, Sektor Ekonomi Unggulan, Location Quotient (LQ)
Tidak Tersedia Deskripsi
KAUSALITAS DAN KOINTEGRASI PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN PREVALENSI STUNTING DI INDONESIA (RIDHA MULIA NANDA, 2020)
ANALISIS PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA-NEGARA ASEAN (RIZKY ANANDA, 2018)
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN NAGAN RAYA PROVINSI ACEH (T Syarifuddin, 2018)
EFEK SPILLOVER INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI JALAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA DI INDONESIA (HERVIZAYATI, 2018)
ANALISIS PENGARUH PAD, DAK, DAN DAU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI ACEH (Kartika Jannah, 2018)