Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
ANALISIS KUALITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI ANDROMED®.
Pengarang
Mukhlis - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1109200120010
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Veteriner Universitas Syiah Kuala., 2017
Bahasa
Indonesia
No Classification
571.845 1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
MUKHLIS. Analisis Kualitas Spermatozoa Sapi Aceh Setelah Pembekuan Dalam Berbagai Konsentrasi Andromed® Dibimbing oleh DASRUL DAN SUGITO
Pemilihan jenis pengencer yang tepat merupakan salah satu cara mengurangi penurunan motilitas dan daya hidup spermatozoa akibat proses pembekuan. AndroMed® merupakan salah satu pengencer komersial berbahan dasar lesitin tumbuhan (nabati) yang berasal dari ekstrak kacang kedelai. Penggunaan AndroMed® sebagai pengencer sering dikombinasikan dengan larutan NaCl atau akuades, dengan perbandingan 1:4, namun penggunaan andromed untuk pembekuan semen sapi aceh masih terbatas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Adromed® terhadap kualitas semen Sapi aceh setelah proses pembekuan.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 kelompok perlakuan pengenceran AndroMed®. Kelompok 1 pengencer AndroMed® 10 %, Kelompok 2 pengencer AndroMed® 15 %, Kelompok 3 pengencer AndroMed® 20 % dan Kelompok 4 pengencer AndroMed® 25%. Masing-masing kelompok diulangi sebanyak 6 kali. Kualitas spermatozoa meliputi motilitas, viabilitas dan membran plasma utuh spermatozoa setelah pembekuan. Data kualitas yang diperoleh dianalisis dengan analisys of variance (ANOVA) pola satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncant.
Rata-rata persentase motilitas spermatozoa setelah pembekuan pada kelompok A1, A2, A3 dan A4 secara berturut-turut adalah 30,69 ± 3,68%, 39,79 ± 2,44%, 45,22 ± 3,17% dan 42,42 ± 4,24%. Rata-rata persentase viabilitas adalah 38,61± 3,34%, 46,56± 5,22%, 52,27± 4,36% dan 50,56± 3,57%. Rata rata persentase MPU adalah 42,44 ± 2,50%, 41,30 ± 5,51%, 49,11 ± 3,72% dan 48,95 ± 3,84%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa konsentrasi AndroMed® berpengaruh secara nyata (P
Tidak Tersedia Deskripsi
MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA KERBAU SIMEULUE SETELAH PEMBEKUAN DALAM PENGENCER ANDROMED® (Zamma Khasyarif, 2016)
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER ANDROMED®TERHADAP MOTILITAS DAN MEMBRAN PLASMA UTUH SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN (Hasan Al Aslam, S.KH, 2015)
PENGARUH PEMBERIAN GLISEROL DALAM MEDIUM TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN (Silvia Rizki, 2018)
ANALISIS INTEGRITAS MEMBRAN PLASMA SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN MENGGUNAKAN PENGENCER ANDROMED DENGAN LAMA WAKTU EKUILIBRASI YANG BERBEDA (MEUTIA SAFITRI, 2021)
PENGARUH PEMBERIAN PGF2? DALAM PENGENCER SEMEN TERHADAP PENINGKATAN POST THAWING MOTILITY SPERMATOZOA DOMBA WARINGIN (ADE SYAHRIANI ARITONANG, 2021)