Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PULP KOPI DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP MUTU BOKASI
Pengarang
Donny Heansyah Putra - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1205105010052
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2017
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
RINGKASAN
Pulp kopi arabika sejauh ini belum dimanfaatkan dalam pembuatan bokasi.
Sebagian besar pulp kopi arabika dibiarkan begitu saja sehingga mencemari lingkungan.
Untuk itu perlu adanya pemanfaatan pada kulit kopi arabika (pulp kopi) seperti pembuatan
pupuk organik atau bokasi agar dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia oleh petani
kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penambahan pulp kopi arabika serta lama
fermentasi yang digunakan dalam pembuatan bokasi terhadap mutu bokasi yang
dihasilkan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) atau Slit Plot yang
terdiri dari Petak Utama dan Anak Petak. Petak utama adal ah penambahan pulp kopi (A)
yang terdiri dari 4 taraf, yaitu A1= 0%, A2= 15%, A3= 30%, A4= 45%. Anak petak adalah
lama fermentasi (F) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu F1= 0 hari, F2= 10 hari, F3= 16 hari,
dengan menggunakan 2 kali ulangan (U), sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Analisis
yang dilakukan terhadap bokasi yang dihasilkan yaitu: total mikroorganisme (TPC), pH,
unsur C , unsur N, rasio C/N, temperatur, kadar air, organoleptik (tekstur, aroma, dan
warna), dan uji tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pulp kopi arabika yang
digunakan pada pembuatan bokasi berpengaruh nyata terhadap total mikroorganisme,
unsur N, unsur C, nilai pH, kadar air dan aroma bokasi. Lama fermentasi berpengaruh
sangat nyata terhadap unsur C, unsur C/N, kadar air, dan uji tanaman. Semakin lama
fermentasi unsur C akan semakin menurun. berdasarkan dari uji tanaman penambahan pulp
kopi A3F2U1 (A3= 30% pulp kopi dan F2= 10 hari fermentasi) diperoleh bokasi dengan
tinggi tanaman terbaik.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH PROPORSI AMPAS BUBUK KOPI DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP MUTU BOKASI (Rizal Fahmi, 2016)
PENGARUH PERLAKUAN PULP KOPI DAN LAMA SEDUHAN TERHADAP MUTU CASCARA DAN SEDUHANNYA (MOH SAHLAN P L, 2019)
ANALISIS PENAMBAHAN STARTER DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KUALITAS BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) PADA SKALA LABORATORIUM (Dian Satria, 2016)
APLIKASI STARTER (RAGI) UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS FERMENTASI BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) DI TINGKAT PETANI (Irfan Fauzi Sembiring, 2016)
PEMANFAATAN LIMBAH BATANG TEMBAKAU DALAM PEMBUATAN BOKASI (Zubir, 2015)