ISOLASI ZAT ANTIDIABETES DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BUAH KULU(ARTOCARPUS CAMANSI) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ISOLASI ZAT ANTIDIABETES DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BUAH KULU(ARTOCARPUS CAMANSI)


Pengarang

NURUL MUHABBAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1308103010033

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Kimia (S1) / PDDIKTI : 47201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Isolasi senyawa murni dilakukan dengan cara maserasi kulit buah Kulu (A. camansi) menggunakan pelarut etil asetat terhadap residu dari pelarut n-heksana. Ekstrak etil asetat yang diperoleh, dipisahkan dengan kromatografi kolom gravitasi menghasilkan 3 kelompok fraksi (A, B dan C). Hasil pemisahan terhadap kelompok fraski B diperoleh isolat B2.2 isolat ini dikarakterisasi dengan 1H-NMR dan FT-IR. Berdasarkan hasil analisis terhadap spektrum 1H-NMR, FT-IR dan SM, maka senyawa B2.2 diduga senyawa lupeol asetat. Aktivitas antidiabetes kulit buah A. camansi terhadap mencit jantan Swiss Webster dilakukan dengan metode toleransi glukosa. Hasil uji aktivitas antidiabetes menunjukkan bahwa kelompok fraksi B yang paling aktif menurunkan glukosa darah yaitu dapat menurunkan glukosa darah mencit sebesar 238,67 mg/dL pada menit ke-60, selanjutnya isolat B2.2 menurunkan glukosa darah mencit sebesar 232,67 mg/dL pada menit ke-60.

Kata kunci: A. camansi, toleransi glukosa, lupeol asetat, antidiabetes

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK