PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DI PARLEMEN KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2014-2019 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DI PARLEMEN KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2014-2019


Pengarang

Shafura Nuzula - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1010103010054

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Politik (S1) / PDDIKTI : 67201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DI PARLEMEN KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2014-2019
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala
Dr.Mujibussalim, SH.,M.Hum
(ix, 64), pp., bibl., app.

Partisipasi politk perempuan di parlemen Kabupaten Pidie Jaya, pokok permasalahan dalam penelitian terdiri dari dua hal, yaitu: bagaimana partisipasi perempuan untuk menjadi anggota di parlemen kabupaten pidie jaya dan bagaimana pengaruh terhadap partisipasi poltik perempuan di parlemen di Kabupaten Pidie Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetehui partisipasi perempuan untuk menjadi anggota di parlemen kabupaten Pidie Jaya dan mengetahui pengaruh terhadap partisipasi politik perempuan di parlemen Kabupaten Pidie Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan politisi perempuan di Parlemen menjadi sangat penting, dimana partisipasi dan representasi perempuan dalam politik merupakan sebuah keharusan dari perspektif hak asasi manusia, karena lebih dari setengah penduduk dunia adalah perempuan. Ada tiga faktor yang mempengaruhi partisipasi perempuan di parlemen Kabupaten Pidie Jaya, pertama, faktor budaya yang ditumbuhkembangkan yang cenderung berpengaruh negatif terhadap partisipasi perempuan didunia politik. Kedua, tingkat pendidikan dan keterampilan perempuan. Ketiga, sisitem pemilu dan sistem kuota di Kabupaten Pidie Jaya belum memenuhi kuota 30% sesuai dengan ketentuan UU Pemilu. Ini biasa dilihat dari jumlah anggota legislatif di kabupaten Pidie Jaya yang 1 orang dari 25 kursi yang di sediakan atau hanya 4%. Satu orang anggota legislatif perempuan tersebut adalah Juraida, S.Pd dari Partai Aceh. Meski hanya sendiri sebagai anggota DPRK, Juraida, S.Pd akan tetap memperjuangkan kepentingan perempuan dan anak di Kabupaten Pidie Jaya. Juraida juga memperkuat dan mendukung lembaga PD2TP2A , dan mendorong lembaga tersebut lebih aktif dalam pemberdayaan perempuan dan anak, serta memperjuangkan anggarannya dan juga mengawasi lembaga tersebut.

Kata Kunci: Partispasi politk, Perilaku Politik

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK