PENGARUH EKSTRAK DAUN JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI L) TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DIABETES MELITUS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK DAUN JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI L) TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DIABETES MELITUS


Pengarang

Laksmita Patma Ningrum - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1302101010067

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

591.828

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

PENGARUH EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini L) TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH
(Rattus norvegicus) DIABETES MELITUS


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak daun jamblang (Syzygium cumini L) terhadap histopatologi hepar tikus putih (Rattus norvegicus) diabetes melitus. Digunakan 15 ekor tikus jantan dengan berat badan 200-250 gram. Tikus di induksi streptozotosin dosis tunggal intraperitonial 40 mg/kg berat badan. Penelitian dibagi menjadi 5 kelompok dengan 3 kali ulangan. Pada hari ke 3 tikus diberikan ekstrak daun jamblang P1 (dosis 100 mg/kg BB), P2 (dosis 150 mg/kg BB), P3 (dosis 200 mg/kg BB), kecuali kontrol positif (KP) dan kontrol negatif (KN) selama 14 hari. Selanjutnya dinekropsi dan hati diambil, dibuat preparat histopatologis dengan pewarnaan hematoksilin eosin (HE). Variabel yang diamati perubahan pada lobus-lobus sel hati, degenerasi, cloudy swelling dan nekrosis, infiltrasi lemak pada jaringan, kongesti dan hemoragi serta perubahan lain. Dianalisis secara deskriptif. Hasil gambaran histopatologi pada tikus kelompok kontrol positif adalah nekrosis pada sel hepatosit dan infiltrasi lemak. kongesti, hemoragi serta pelebaran sinusoid pada pembuluh darah. Pada 3 kelompok perlakuan P1, P2 dan P3 menunjukkan perbaikan dibanding dengan kontrol positif, Perbaikan paling baik terjadi pada P1 dan P2 yaitu berkurangnya cloudy swelling, nekrosis sel hati, infiltrasi lemak, Kongesti, hemoragi dan pelebaran sinusoid. Disimpulkan ekstrak daun jamblang dengan dosis 100 dan 150 mg/kg BB dapat berpengaruh memperbaiki struktur histopatologi hepar tikus diabetes melitus.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK