FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRASI PENYINTAS TSUNAMI DARI DAERAH RELOKASI DENGAN MENGGUNAKAN POHON KLASIFIKASI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRASI PENYINTAS TSUNAMI DARI DAERAH RELOKASI DENGAN MENGGUNAKAN POHON KLASIFIKASI


Pengarang

Cut Mardiana - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1308108010007

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Statistika (S1) / PDDIKTI : 49201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pemerintah telah melakukan program relokasi agar dapat mengatasi persoalan perumahan yang rusak akibat gempa dan smong (tsunami) pada tanggal 26 Desember 2004 di Aceh. Akan tetapi, relokasi penyintas tsunami dapat juga menimbulkan dampak lainnya setelah relokasi dilaksanakan. Jika dampak tersebut menyimpang dari kebutuhan dan keinginan penyintas tsunami, maka dapat menyebabkan mereka memutuskan migrasi dari daerah relokasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor – faktor yang signifikan berpengaruh terhadap keputusan migrasi penyintas tsunami dari daerah relokasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pohon klasifikasi, yang merupakan salah satu bagian dari metode CART (Classification And Regression Trees). Adapun data yang digunakan yaitu data hasil survei The Aftermaid of Aid (AoA) yang dilakukan oleh International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) dan Earth Observatory of Singapore (EOS) selama tahun 2014-2015 mengenai mobilitas penduduk dengan sampel sebanyak 202 responden. Hasil penelitian menunjukkan faktor–faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan migrasi penyintas tsunami dari daerah relokasi adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan sebelum relokasi, total aset, jarak rumah relokasi ke pusat pasar (Pasar Aceh), tingkat modifikasi yang telah dibuat pada rumah bantuan, dan tingkat kekhawatiran akan kemungkinan tsunami sampai ke rumah di wilayah relokasi. Adapun faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan migrasi adalah jarak rumah relokasi ke Pasar Aceh. Pohon klasifikasi optimal yang diperoleh memiliki tingkat ketepatan klasifikasi sebesar 85,64%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai dampak relokasi pascabencana bagi pihak–pihak yang membutuhkan dan menjadi bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan relokasi di masa yang akan datang.

Kata kunci: keputusan migrasi, relokasi pascabencana, pohon klasifikasi, survei AoA, tsunami, smong, ICAIOS

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK