PROSES REKAPITULASI BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH PADA BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

PROSES REKAPITULASI BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH PADA BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI ACEH


Pengarang

KHAIRANI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1401003010079

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi (D3) / PDDIKTI : 62401

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

005.3

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

RINGKASAN
Pemerintah Daerah (PEMDA) merupakan bentuk organisasi yang diakui
oleh hukum sebagai pemegang mandat kekuasaan di dalam sebuah provinsi untuk
merencanakan, menetapkan tujuan, sasaran, mengatur, menggerakkan, dan
mengarahkan seluruh sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki daerah untuk
mencapai tugas pokok guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Funsgi
perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban untuk mencapai tugas pokok
PEMDA tersebut, perlu pengelolaan keuangan daerah yang berkaitan dengan
pelaksanaan desentralisasi daerah. Pemerintah daerah berhak menyelenggarakan
pengelolaan keuangan daerah yang di atur oleh PPKD selaku Pejabat Pengelolaan
Keuangan Daerah, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan selaku
Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Daerah serta Sekretaris Daerah
(SEKDA) Selaku Koordinator Pengelola Keuangan Daerah (KEUDA).
Dalam melaksanakan anggaran terdapat pihak-pihak yang bersangkutan
dengan berjalannya anggaran tersebut. Salah satunya pihak Pengendalian
Pembangunan Lintas Kabupaten/Kota yang bertugas untuk mengontrol
pembangunan-pembangunan yang sedang dijalankan disetiap kabupaten/kota.
Salah satunya dengan cara mengumpulkan laporan anggaran dan dilakukannya
rekap untuk dapat dilihat bagaimana progres/perkembangan pembangunan setiap
kabupaten/kota. Apakah sesuai dijalankan dengan program kegiatan yang terdapat
pada laporan anggaran tersebut.
Berdasarkan pengamatan dan kesimpulan dalam kerja praktek lapangan,
sebaiknya pihak Pengendalian Pembangunan Lintas Kabupaten/kota memiliki
format khusus dalam pelaksanaan kegiatan rekap. Agar setiap rekap belanja
daerah tidak memiliki format yang berbeda-beda. Dan kegiatan tersebut akan
berjalan lebih efektif dengan adanya format khusus tersebut. Sehingga tidak
berbeda beda satu kabupaten dengan kabupaten yang lain.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK