TINGKAT KECEMASAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENERAPAN COLLABORATIVE TEACHING | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

TINGKAT KECEMASAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENERAPAN COLLABORATIVE TEACHING


Pengarang

Wahyu N - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1409200160043

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.3

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Wahyu. 2017. Tingkat Kecemasan dan Pemahaman Matematis siswa SMP dengan
Penerapan Collaborative Teaching.
Rendahnya pemahaman matematis siswa pada materi persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel dapat menghambat dalam proses pembelajaran berikutnya,
seperti pada materi persamaan linear dua variabel maupun pada mata pelajaran
lainnya. Pemahaman yang rendah dapat menyebabkan munculnya kecemasan berat
pada siswa begitu juga sebaliknya. Strategi collaborative teaching dipandang
sebagai pembelajaran yang memungkinkan siswa terhindar dari rasa cemas yang
berat sehingga siswa dapat membangun pemahamannya dengan baik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan dan pemahaman
matematis siswa melalui pembelajaran collaborative teaching. Selain itu, penulis
juga meneliti interaksi antara faktor pembelajaran ( collaborative teaching dan
konvensional) dan pengelompokan siswa (tinggi, sedang dan rendah) terhadap
tingkat kecemasan dan pemahaman matematis. Penelitian ini merupakan suatu
penelitian eksperimen murni dengan desain penelitian pre-test post-test control
group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTsN Jeureula,
pemilihan kelas sebagai sampel dilakukan secara acak untuk menentukan kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes
berupa tes kemampuan pemahaman matematis dan non tes berupa angket kecemasan
matematis. Berdasarkan hasil analisis data pada instrumen tes dengan menggunakan
uji Mann Whitney diperoleh bahwa pemahaman matematis siswa yang diajarkan
dengan penerapan collaborative teaching lebih baik daripada pemahaman matematis
siswa pada kelas konvensional. Instrumen angket kecemasan matematis dianalisis
dengan menggunakan uji Mann Whitney sehingga diperoleh kesimpulan bahwa
tingkat kecemasan matematis dengan penerapan collaborative teaching berada pada
tingkat ideal (tingkat kecemasan sedang). Sedangkan untuk melihat uji interaksi
digunakan uji ANOVA dua jalur diperoleh tidak terdapat interaksi antara faktor
pembelajaran (collaborative teaching dan konvensional) dan pengelompokan siswa
(rendah, sedang dan tinggi) yang berarti bahwa strategi collaborative teaching dan
pegelompokan siswa tidak mempengaruhi pemahaman matematis secara bersamaan.
Akan tetapi, terdapat interaksi antara faktor pembelajaran (collaborative teaching
dan konvensional) dan pengelompokan siswa (rendah, sedang dan tinggi) terhadap
kecemasan matematis yang berarti bahwa strategi collaborative teaching dan
pegelompokan siswa mempengaruhi kecemasan matematis secara bersamaan.
Kata Kunci: Tingkat Kecemasan Matematis, Pemahaman Matematis, Collaborative
Teaching.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK