PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK AIR BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) DENGAN AIR PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP BAKTERI DAN JAMUR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK AIR BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) DENGAN AIR PERASAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP BAKTERI DAN JAMUR


Pengarang

Syarifah Ainun Mardhiah - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1308109010009

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Telah dilakukan uji aktivitas antijamur dan antibakteri dari kombinasi ekstrak air bawang putih konsentrasi 50% dengan air perasan jeruk nipis terhadap jamur C. albicans, bakteri S. aureus dan E.coli menggunakan metode difusi Kirby-Bauer. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak air bawang putih dan air perasan jeruk nipis mengandung alkaloid, flavonoid, dan terpenoid. Hasil uji aktivitas antijamur terhadap C.albicans menunjukkan diameter zona hambat ekstrak air bawang putih, air perasan jeruk nipis dan kombinasi ekstrak air bawang putih dengan air perasan jeruk nipis berturut-turut adalah 28,44; 0; 19,88 mm. Persentase inhibisi yang diperoleh adalah -23,49% dan 13,67%. Air perasan jeruk nipis tidak memiliki aktivitas sebagai antijamur. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus menunjukkan diameter zona hambat ekstrak air bawang putih, air perasan jeruk nipis dan kombinasi ekstrak air bawang putih dengan air perasan jeruk nipis berturut-turut adalah 11,7; 12,47; dan 11,13 mm. Persentase inhibisi yang diperoleh berturut-turut adalah 58,65% ; 55,93% dan 60,67%. Sedangkan pada E. coli menunjukkan diameter zona hambat sebesar 13,5; 6,7; and 10,80 mm. Persentase inhibisi yang diperoleh berturu-turut adalah 49,20% ; 74,79% dan 59,36%. Secara keseluruhan, berdasarkan diameter zona hambat yang terbentuk kombinasi yang dilakukan dari ekstrak air bawang putih konsentrasi 50% dengan air perasan jeruk nipis dapat menurunkan aktivitas dari ekstrak air bawang putih baik pada aktivitas antijamur terhadap C. albicans maupun pada aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli. Namun, mampu menaikkan aktivitas dari jeruk nipis
Kata kunci: Bawang putih (Allium sativum), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), C. albicans, S. aureus, E. coli dan metode difusi Kirby-Bauer.







ABSTRACT
Antifungal and antibacterial activity have been conducted by combination of aqueous garlic extract as concentration 50% with juice of lemon against C. albicans, S. aureus, and E. coli testing using by Kirby-Bauer diffusion method. Phytochemical screening result show that, aqueous garlic extract and lemon juice contains alkaloid, flavonoid, and terpenoid. Antifungal activity result against C. albicans show that the diameter of inhibition zone of aqueous garlic extract, lemon juice and aqueous garlic extract – lemon juice combination were 28,44; 0; and 19,88 mm. Percentage of inhibition showed that -23,49% and 13,67%. Lemon juice is not have antifungal activity. Result of antibacterial activity against S. aureus show that the diameter of inhibition zone of aqueous garlic extract, lemon juice and aqueous garlic extract – lemon juice combination were 11,7; 12,47; and 11,13 mm. Percentage of inhibition showed that 58,65% ; 55,93% and 60,67%. Then for antibacterial against E. coli show the diameter inhibition zone were 13,5; 6,7 and 10,80 mm. Percentage of inhibition showed that 49,20% ; 74,79% and 59,36%. Overall, based on the diameter of inhibition zone of aqueous garlic extract as concentration 50% with juice of lemon can decrease antifungal activity against C. albicans and antibacterial activity against S. aureus, and E. coli.
Keywords: Garlic (Allium sativum), lemon (Citrus aurantifolia), C. albicans, S. aureus, and E. coli, Kirby-Bauer diffusion method.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK