KONSENTRASI HAMBAT DAN BUNUH MINIMUM EKSTRAK BUAH JAMBLANG (Syzygium cumini) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KONSENTRASI HAMBAT DAN BUNUH MINIMUM EKSTRAK BUAH JAMBLANG (Syzygium cumini) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans


Pengarang

Zulfa Rusiwan - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0707101070021

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

617.6

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK


Nama : Zulfa Rusiwan
Program Studi : Kedokteran Gigi
Judul : Konsentrasi Hambat dan Bunuh Minimum Ekstrak Buah Jamblang (Syzygium cumini) terhadap Pertumbuhan Candida albicans.

Kandidiasis oral merupakan suatu infeksi jamur di rongga mulut yang paling sering disebabkan oleh Candida albicans (C. albicans). Ada beberapa obat antijamur yang dapat digunakan untuk perawatan kandidiasis oral, namun harganya tergolong mahal dan berisiko terjadinya efek samping seperti mual, nyeri, dan terjadinya resistensi obat antijamur. Alternatif lain yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit akibat infeksi mikroorgamisme adalah obat-obat yang berasal dari tanaman herbal. Salah satu tanaman herbal yang memiliki kasiat antijamur adalah buah jamblang (Syzygium cumini). Penelitian ini menggunakan metode Standart Plate Count (SPC) untuk melihat KHM dan KBM ekstrak buah jamblang terhadap pertumbuhan candida albicans. Buah jamblang diekstraksi dengan metode sokletasi dan dibuat pengenceran bervariasi yaitu 25, 50, 75, dan 100%. Candida albicans yang telah dikultur pada media SDA dipaparkan dengan ekstrak dan diinkubasi pada suhu 370C selama 48 jam. Hasil penelitian menggunakan uji analisis Anova One-Way menunjukkan bahwa ekstrak Syzygium cumini berpengaruh terhadap pertumbuhan C. albicans. Konsentrasi terkecil terjadinya penurunan pertumbuhan koloni C.albicans adalah ekstrak Syzygium cumini pada konsentrasi 25%, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai KHM terdapat pada konsentrasi 25% dan KBM pada konsentrasi 100%.

Kata kunci : Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM), Ekstrak Syzygium cumini, Candida albicans

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK