PESAN SIMBOLIK DALAM PROSESI PERNIKAHAN ADAT GAYO DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PESAN SIMBOLIK DALAM PROSESI PERNIKAHAN ADAT GAYO DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES


Pengarang

Ali Mustafa - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1010102010019

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Komunikasi(S1) / PDDIKTI : 70201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

391

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak
Masyarakat Gayo dalam mempertahankan estetika tradisionalnya dengan
menggunakan simbol-simbol baik yang visual maupun nonvisual sesuai dengan ajaran agama
Islam. Simbol-simbol tersebut mereka temukan dari hasil pengamatan terhadap tanda-tanda
yang tersurat dalam kitab suci Al-quran dan hadist nabi serta tanda-tanda yang ada di dalam
sekeliling masyarakat Gayo.Sebagai gerakan estetik, agama Islam yang dianut oleh orang-
orang suku Gayo memiliki personifikasi simbolik dengan agama-agama lain seperti yang
tercatat dalam antropologi budaya. Bahwa watak kosmologis setiap agama dapat
memancarkan keadaan rohani yang memungkinkan untuk dipahami secara universal.
Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan simbolik dalam prosesi
upacara pernikahan adat Gayo berdasarkan ritual dan adat istiadat Gayo di Kecamatan
Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini
diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan
dengan cara membaca buku teks, penelitian sebelumnya,jurnal, dan bahan-bahan bacaan
lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini, sedangkan penelitian lapangan dilakuk an
dengan cara mewawancarai informan penelitian. Berdasarkan uraian mengenai kajian makna
dan estetika tradisionalsuku Gayo pada upacara perkawinan “ngerje” dapat disimpulkan
bahwa pesan simbolik dalam prosesi pernikahan adat Gayo Lues yang ditampilkan dalam
bentuk benda-benda adat tradisional yaitu Alang-alang, Batil Tembege, Dalung dan
Ampang.Diharapkan agar generasi muda suku Gayo agar lebih memahami dan memelihara
maksud dari simbol-simbol yang ada dalam adat istiadat Gayo dan untuk pemerintah daerah
kabupaten Gayo Lues agar menggali dan memahami lebih jauh makna dari simbol-simbol
yang ada dalam adat istiadat Gayo dan membukukannya sebagai suatu dokumentasi.
Kata Kunci: Pesan simbolik, Prosesi upacara pernikahan, adat Gayo.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK