PEMBUATAN PUPUK UREA SLOW RELEASE DENGAN MENGGUNAKAN MATRIK ABU SEKAM PADI DENGAN PEREKAT GETAH KARET (HAVEA BRACILEANSIS) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMBUATAN PUPUK UREA SLOW RELEASE DENGAN MENGGUNAKAN MATRIK ABU SEKAM PADI DENGAN PEREKAT GETAH KARET (HAVEA BRACILEANSIS)


Pengarang

Haris Munandar - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1206103040055

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Kimia (S1) / PDDIKTI : 84204

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kata kunci: pellet pupuk urea slow release, abu sekam padi, getah karet
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan pupuk urea slow release dengan menggunakan matrik abu sekam padi dengan perekat getah karet (Havea bracileansis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan pupuk urea slow release yang direkatkan dengan lateks dari getah karet dan mengetahui pengaruh penyalutan kitosan terhadap ketahanan pupuk serta mengetahui laju pelepasan nutrisi pupuk (urea) dalam air. Lateks cair diambil dari perkebunan karet di Kecamatan Geureudong Pasee Kabupaten Aceh Utara. Penambahan 20 mL amonia 2,5% ke dalam 2 L lateks kebun mampu menjaga kestabilkan lateks. Matrik pupuk dibuat dengan mencampurkan 60 mL lateks ke dalam 60 gram abu sekam padi dan menyisipkan urea sebanyak 1 spatula atau setara dengan 0,633 gram. Campuran dimasukkan ke dalam cetakan pellet dan ditekan dengan press hydrolic pada tekanan 100 Nm2. Pengujian dilakukan meliputi uji masa penyimpanan, uji kekuatan dan uji kelarutan nutrisi pupuk (urea) dalam air. Analisis konsentrasi urea yang terlepas ke dalam air dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis 2000 pada panjang gelombang maksimum 420 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk urea slow release yang dibuat dengan perekat getah karet (Havea bracileansis) memiliki daya tahan yang baik terhadap air, penggunaan kitosan sebagai penyalut (pembungkus) pupuk mampu melindungi pupuk dari tumbuhnya mikroba (jamur) yang dapat menurunkan kualitas pupuk, dan konsentrasi urea yang lepas dari dalam pupuk menunjukkan adanya kestabilan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pellet pupuk urea yang dibuat dengan perekat getah karet dan disalut kitosan dapat dikategorikan sebagai pupuk lepas-terkendali (controlled release fertilizer).

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK