PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PEDOFILIA ( SUATU PENELITIAN DI WILAYAH PENGADILAN NEGERI SIGLI ) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PEDOFILIA ( SUATU PENELITIAN DI WILAYAH PENGADILAN NEGERI SIGLI )


Pengarang

NUR HUMAIRA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1303101010143

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

342.087 72

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
NUR HUMAIRA, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI
KORBAN PEDOFILIA ( Suatu Penelitian Di Wilayah
2017 Pengadilan Negeri Sigli )
Fakultas hukum Universitas Syiah Kuala
(v,67) pp.,bibl.,tabl.

Tarmizi S.H.,M.Hum
Pasal 54 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak. Undang-undang ini bertujuan untuk memberikan
perlindungan kepada korban khususnya anak yang mendengar, melihat, dan
mengalami sendiri tindak pidana serta mengatur mengenai bentuk-bentuk
perlindungan khusus yang diperoleh setiap korban termasuk korban pedofilia
yang mengalami tindak pidana kekerasan seksual. Namun dalam kenyataannya
korban yang merupakan pihak yang seringkali tidak mendapatkan pemberian
perlindungan hukum.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan bentuk-bentuk dan
upaya-upaya perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban pedofilia dalam
tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa serta
menjelaskan faktor-faktor penghambat dalam upaya perlindungan hukum
terhadap anak sebagai korban pedofilia.
Data yang diperoleh dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian
lapangan digunakan untuk memperoleh data primer melalui wawancara dengan
responden dan informan, dan penelitian kepustakaan guna kelengkapan data
sekunder dengan cara menganalisis peraturan perundang-undangan , buku-buku,
teori-teori yang ada hubungannya dengan pedofilia yang mengalami kasus
kekerasan seksual.
Berdasarkan hasil penelitian, bentuk-bentuk perlindungan hukum terhadap
anak itu ada beberapa bentuk diantaranya adalah pelayanan medis, pengawasan,
dan lain sebagainya. Kemudian bentuk bentuk perlindungan tersebut dilakukan
oleh berbagai upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi
maraknya kejahatan seksual yang terjadi. namun di dalam upaya-upaya
pemerintah mewujudkan perlindungan hukum tersebut, pemerintah masih
mendapatkan hambatan-hambatan dalam proses pemenuhan perlindungan
tersebut. Adapun hambatan-hambatan yang di dapatkan saat ini seperti pelayanan
medis yang kurang maksimal artinya dalam hal ini korban belum mendapatkan
pelayanan kesehatan yang memadai, bantuan hukum yang jarang diberikan
dikarenakan pemerintah atau lembaga swasta lainnya kurang memperhatikan
korban kekerasan seksual seperti korban pedofilia ini.
Disarankan kepada pemerintah melalui institusi penegak hukum ataupun
lembaga-lembaga pemerintah dapat memberikan perlindungan hukum terhadap
anak sebagai korban seperti rehabilitasi, pelayananan medis dan korban harus
ditangani secara baik sampai masa pemulihan serta pemerintah haruslah lebih
proaktif lagi dalam hal melihat persoalan-persoalan korban kekerasan seksual ini
atau lebih kepada perspektif korban yang harus dilindungi.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK