EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA L.)SEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES MELLITUS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA L.)SEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES MELLITUS


Pengarang

Mauli Zakia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1306103040009

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Kimia (S1) / PDDIKTI : 84204

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kata kunci: Buah malaka, antioksidan, diabetes mellitus, ekstrak etil asetat
Telah dilakukan penelitian tentang ekstrak etil asetat buah malaka sebagai kandidat antidiabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti-bukti ilmiah tentang ekstrak etil asetat daging buah malaka yang dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes mellitus. Tahapan penelitian dimulai dari proses preparasi, maserasi, separasi, skrining fitokimia, uji aktivitas antioksidan, dan uji biologis. Proses separasi dilakukan dengan menggunakan 3 pelarut yaitu heksana, etil asetat, dan diklorometana. Fraksi-fraksi tersebut dilakukan skrining fitokimia. Fraksi etil asetat mengandung fenol, flavonoid, tanin, saponin dan fraksi diklorometana mengandung fenol dan flavonoid. Fraksi heksana tidak mengandung senyawa metabolit sekunder. Uji aktivitas antioksidan dilakukan pada fraksi etil asetat daging buah malaka dengan menggunakan DPPH sebagai pendeteksi. Nilai IC50 dari fraksi etil asetat daging buah malaka dan vitamin C adalah 7,35 ppm dan 6,14 ppm. Fraksi etil asetat daging buah malaka diuji pada mencit (Mus musculus). Data yang dihasilkan dianalisis dengan two way ANOVA pada taraf signifikan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daging buah malaka dosis 100 mg/kg BB dan dosis 200 mg/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit. Analisis lanjut dilakukan uji Dunnet. Fraksi etil asetat daging buah malaka dengan dosis 100 mg/kg BB memberikan perbedaan yang signifikan dengan Metformin dalam menurunkan kadar glukosa darah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, ekstrak etil asetat buah malaka dapat digunakan sebagai antidiabetes mellitus.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK