PERBANDINGAN KINERJA BERAHI KAMBING KACANG DAN KAMBING NUBIAN YANG DIINDUKSI DENGAN PROSTAGLANDIN F2 ALFA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBANDINGAN KINERJA BERAHI KAMBING KACANG DAN KAMBING NUBIAN YANG DIINDUKSI DENGAN PROSTAGLANDIN F2 ALFA


Pengarang

RAJA NURUL HUDA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1302101010151

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

PERBANDINGAN KINERJA BERAHI KAMBING KACANG DAN KAMBING NUBIAN YANG DIINDUKSI DENGAN
PROSTAGLANDIN F2 ALFA


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan kinerja berahi kambing kacang dan kambing Nubian yang diinduksi dengan prostaglandin F2 alfa (PGF2?). Dalam penelitian ini digunakan adalah delapan ekor kambing betina yang dibagi atas dua kelompok. Kriteria kambing yang digunakan adalah kondisi tubuh sehat secara klinis, sudah pernah beranak, dan berumur 1,5-3,0 tahun. Pada Kelompok I (KI) terdiri atas tiga ekor kambing kacang dan kelompok II (KII) terdiri atas lima ekor kambing Nubian. Seluruh kambing disinkronisasi berahi dengan PGF2? sebanyak 7,5 mg secara intramuskulus dengan pola penyuntikan ganda dengan interval sepuluh hari. Deteksi estrus dilakukan tiga kali sehari yakni pada jam 06.00, 12.00, dan 18.00 secara visual dan dibantu dengan pejantan. Penilaian intensitas berahi dilakukan dengan metode skoring. Data intensitas, onset, dan durasi berahi dianalisis menggunakan menggunakan uji t. Intensitas; onset; dan durasi berahi pada KI vs KII masing-masing adalah 2,08±0,52 vs 1,85±0,67; 56,00±34,11 vs 40,80±18,20 jam; dan 24,00±26,15 vs 33,80±9,10 jam (P>0,05). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja berahi antara kambing kacang dan kambing Nubian yang mengalami induksi berahi dengan PGF2?.











Comparison of Estrous Performance Between Kacang and Nubian Goats Induced with Prostaglandin F2 alpha

ABSTRACT
The experiment was conducted to compare estrous performance between kacang and Nubian goats estrous inducted by prostaglandin F2 alpha (PGF2?). The samples were 8 female goats that were divided into two groups. Sampled were selected based on criteria such as clinically healthy, had given birth, and aged 1.5-3.0 years old. Group I (KI) consisted of 3 kacang goats and group II (KII) consisted of 5 Nubian goats. All goats were estrous synchronized by PGF2a (Lutalyse™, Pfizer, Belgia) for 7.5 mg intramuscularly with double injection with the interval 10 days apart. Estrous observation was done three times a day at 06:00, 12:00, and 18:00 o’clock using both visual observation and buck teaser. The estrous intensity was performed using scoring method. Data of intensity, onset and duration were analyzed using t test. The result showed that the rate of Intensity; onset; and duration of estrous at KI vs KII were, 2.08±0.52 vs 1.85±0.67; 56.00±34.11 vs 40.80±18.20 hours; and 24.00±26.15 vs 33.80±9.10 hours (P>0.05). In conclusion, there is no difference of estrous performance between kacang and Nubian with estrous induction with PGF2?.





















Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK