PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA LONGSOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA LONGSOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328


Pengarang

Sy. Mutia Bazlina - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1204105010016

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Elektro (S1) / PDDIKTI : 20201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)


Perubahan kemiringan dari sebuah bukit merupakan salah satu penyebab bencana longsor. Untuk mendeteksi perubahan kemiringan tanah ini, dibutuhkan perangkat yang relatif mahal bagi warga sekitar perbukitan. Salah satu cara untuk mengetahui perubahan kemiringan tanah adalah menggunakan teknologi tilt meter/inclinometer yang sebelumnya pernah digunakan pada pemantauan longsor di Jerman. Kesulitan untuk mengukur perubahan kemiringan ini, menjadi kendala tersendiri bagi warga untuk mencapai sikap siaga terhadap bencana. Dalam penelitian ini, dilakukan penelitian sistem peringatan dini untuk bencana longsor dengan kemiringan tanah sebagai indikasi kemungkinan terjadinya bencana longsor. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan accelerometer 3-axis ADXL335 sebagai sensor kemiringan, ATmega328P sebagai mikrokontroler, dan buzzer serta LED yang diletakkan di sekitar rumah warga sebagai peringatan dini bencana longsor. Accelerometer ADXL335 diletakkan di dalam tanah untuk dapat mengukur perubahan kemiringan bukit yang diukur. Data perubahan kemiringan yang diperoleh dari accelerometer ini selanjutnya digunakan untuk menentukan nilai tingkat peringatan yang ditransfer ke PC Central yang ada di desa dengan menggunakan komunikasi serial RS485 untuk selanjutnya direkam dan mengaktifkan sistem peringatan untuk memberikan peringatan dini. Pada prototype sistem peringatan ini terdapat 4 tingkat peringatan yang akan diberikan kepada warga, yaitu “AMAN”, “WASPADA”, “SIAGA”, dan “AWAS”. Prototipe sistem ini mampu mendeteksi perubahan kemiringan tanah dengan tingkat presisi 1°. Prototipe sistem ini memiliki tingkat kesalahan sebesar 11%. Realisasi pembuatan prototipe sistem peringatan dini bencana longsor ini dapat membantu warga sekitar perbukitan yang rawan longsor untuk dapat lebih siaga menghadapi terjadinya bencana longsor dan dapat membantu BMKG untuk menganalisa perubahan kemiringan dari perbukitan

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK