PENGARUH EKSTRAK DAUN MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L.) TERHADAP LUAS DAN PERSENTASE PENYEMBUHAN ULSER TRAUMATIK MUKOSA ORAL TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) SECARA IN VIVO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK DAUN MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L.) TERHADAP LUAS DAN PERSENTASE PENYEMBUHAN ULSER TRAUMATIK MUKOSA ORAL TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) SECARA IN VIVO


Pengarang

NADIA VIDIRACHMILLA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1307101070047

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Nama : Nadia Vidirachmilla
Fakultas : Kedokteran Gigi
Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi
Judul : Pengaruh Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) terhadap Luas dan Persentase Penyembuhan Ulser Traumatik Mukosa Oral Tikus Wistar (Rattus norvegicus) secara In Vivo

Ulser traumatik merupakan sebuah lesi pada mukosa oral yang disebabkan oleh trauma. Ulser yang terasa nyeri dapat mengganggu aktivitas dan proses metabolisme. Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang bersifat sebagai anti-inflamasi, antibakteri dan antioksidan sehingga mempercepat proses penyembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Morinda citrifolia L terhadap luas ulser dan persentase penyembuhan ulser traumatik pada mukosa oral. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain post test only group. Ulser traumatik dibuat dengan meletakkan burnisher panas pada mukosa labial bawah selama satu detik pada dua belas Rattus norvegicus. Rattus norvegicus tersebut dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama diberikan ekstrak daun Morinda citrifolia L, kelompok kontrol diberikan triamcinolone acetonide 0,1% dan akuades. Penelitian dilakukan selama 10 hari untuk pengukuran diameter ulser dan pengaplikasian ekstrak. Ulser telah sembuh pada kelompok ekstrak daun Morinda citrifolia L adalah pada hari ke delapan, kelompok kontrol positif pada hari ke sepuluh, dan kelompok kontrol negatif juga pada hari ke sepuluh. Hasil uji statistik menggunakan uji t tidak berpasangan menunjukkan ekstrak daun Morinda citrifolia L tidak memiliki pengaruh bermakna terhadap luas dibandingkan kontrol positif dan negatif dengan nilai p = 0,127 dan 0,086 (p > 0,05), dan juga tidak berpengaruh bermakna terhadap persentase penyembuhan dibandingkan kontrol positif dan negatif dengan nilai p = 0,138 dan 0,694 (p > 0,05). Disimpulkan ekstrak daun Morinda citrifolia L tidak berpengaruh bermakna terhadap luas dan persentase penyembuhan ulser traumatik dibandingkan dengan kontrol positif dan negatif.

Kata kunci: ekstrak daun Morinda citrifolia L, ulser traumatik, mukosa oral.


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK