ANALISIS KAUSALITAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH DI PROVINSI ACEH (STUDI KASUS PERIODE 2011-2014) DENGAN METODE GRANGER CAUSALITY | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

ANALISIS KAUSALITAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH DI PROVINSI ACEH (STUDI KASUS PERIODE 2011-2014) DENGAN METODE GRANGER CAUSALITY


Pengarang

Mutia Sari Saifuddin - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1209200010042

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Unsyiah., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

336.02

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Analisis Kausalitas Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Di Provinsi Aceh
(Studi Kasus Periode 2011-2014) dengan Metode Granger Causality

Mutia Sari Saifuddin
(1209200010042)


Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis pola atau arah hubungan kausalitas antara penerimaan
dan pengeluaran pemerintah di Provinsi Aceh. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data panel dengan 23 Kabupaten/Kota tahun 2010 hingga 2014 (92 observasi).
Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan Granger Causality. Hasil menunjukkan
pada ke empat model yang digunakan memberikan hasil yang berbeda. Model 1
(PAD+DAU+DAK) dan model 4 (DAU+DAK) terjadi kausalitas penerimaan dan
pengeluaran dengan signifikansi 5 persen, selanjutnya model 3 (PAD+DAK) hanya
penerimaan yang mempengaruhi pengeluaran sedangkan pengeluaran tidak
mempengaruhi penerimaan dengan signfikansi 5 persen. Antara model 1 dan model 4,
model 4 lebih efektif dalam peningkatan penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Penggunaan dua sumber anggaran yakni DAU dan DAK cukup memberikan hasil yang
lebih baik terhadap pengeluaran, serta pengeluaran memberi dampak peningkatan
penerimaan. Sehinggga model 4 lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan
menggunakan seluruh pendapatan. Pemerintah dalam menganggarkan belanja daerah
dibutuhkan dana yang cukup besar dan juga bersamaan peningkatan sumber-sumber
pajak yang berpotensi. Sehingga dalam pembagian dana sesuai daerah kabupaten/kota
akan tercukupi untuk menjalankan program-program pemerintah.

Kata Kunci : Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Pendapatan Asli


Daerah, Belanja Daerah, Granger Causality.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK