KAJIAN SEKITAR AREA TANAH LONGSOR DILOKASI SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR MENGGUNAKAN PENGUJIAN KUAT TEKAN SILINDER BEBAS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

KAJIAN SEKITAR AREA TANAH LONGSOR DILOKASI SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR MENGGUNAKAN PENGUJIAN KUAT TEKAN SILINDER BEBAS


Pengarang

M. Haris Munandar Anas - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1304001010116

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (D3) / PDDIKTI : 22401

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

624.15

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK




Hujan lebat berkelanjutan pada lereng dapat menyebabkan terjadi tanah longsor. Pohon yang terletak di bagian atas dan tengah dapat membebani permukaan lereng sehingga mengurangi stabilitasnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelongsoran adalah topografi, cuaca, vegetasi, dan penambahan beban. Beberapa kabupaten yang dilanda bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh adalah Aceh Tenggara, Aceh Utara, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Barat, Pidie, dan Aceh Besar. Salah satu daerah di Aceh Besar yang mengalami banjir serta tanah longsor adalah Gampong Beureunut Kecamatan Seulimum pada tanggal 2 Januari 2013 yang disebabkan oleh curah hujan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanah longsor berdasarkan pengujian kuat tekan silinder bebas. Lokasi penelitian dilakukan pada lereng yang sudah terjadinya longsor pada desa Beureunut. Pengujian di lapangan menggunakan metode pengukuran dengan mengamati geometrik kelongsoran termasuk mengamati bidang longsor. Dilaboratorium dilakukan pengujian sifat fisis dan kuat tekan. Hasil pengujian di laboratorium menunjukan bahwa pada bidang longsor memiliki jenis tanah lempung organik dengan plastisitas tinggi. Bidang longsor terbentuk adalah garis lurus dengan kedalaman dangkal yang diakibatkan oleh keberadaan akar vegetasi sebagai pengikat tanah. Nilai rata-rata dari tegangan maksimum (qu) adalah 0,529 kg/cm2 dan nilai kohesi (c) yaitu sebesar 0,272 kg/cm2. Dampak dari hasil temuan pada peneltian ini, tanah yang ada dilokasi perlu diperkuat agar tidak terjadi kelongsoran.

Kata kunci :Geometrik lereng, kuat tekan silinder bebas, stabilitas lereng,

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK