Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEKUATAN OTOT GENGGAMAN TANGAN PADA PASIEN HEMODIALISIS KRONIK DI RSUDZA BANDA ACEH
Pengarang
RANDY YEMIGOE - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1307101010102
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201
Penerbit
Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
616.614
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penyakit ginjal kronik/PGK merupakan keadaan dimana terjadi kerusakan fungsi ginjal secara progresif yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus yang berakhir pada gagal ginjal ireversibel. Terapi yang paling banyak diberikan kepada pasien PGK dengan stadium akhir adalah hemodialisis, namun ada beberapa masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien hemodialisis tersebut yaitu kelelahan dan kelemahan otot. Kelelahan merupakan gejala dari anemia dan dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot. Kekuatan otot genggaman tangan adalah metode yang umum digunakan sebagai tes fungsi otot rangka pada pasien rawat inap rumah sakit dan telah digunakan secara sukses untuk memperkirakan komplikasi dari suatu penyakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan anemia dengan kekuatan otot genggaman tangan pada pasien hemodialisis kronik. Penelitian ini merupakan penelitian analytic observational dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah responden 66 pasien hemodialisis kronik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini didapatkan 56,1% responden memiliki anemia ringan dan 43,9% responden memiliki anemia sedang. Hasil analisis dengan uji kolerasi spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan kekuatan otot genggaman tangan (p=0,001, r=-0,748) pada pasien hemodialisis kronik di RSUDZA Banda Aceh. Kesimpulan penelitian ini responden dengan anemia sedang memiliki kekuatan otot genggaman tangan yang lebih lemah dibanding responden dengan anemia ringan.
Kata Kunci : PGK, Hemodialisis, Anemia, Kekuatan Otot Genggaman Tangan
Tidak Tersedia Deskripsi
HUBUNGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DENGAN PROTEIN ENERGY WASTING PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS KRONIK (dr. Cut Henna Mariza, 2021)
GAMBARAN LAJU ALIRAN SALIVA PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RSUDZA BANDA ACEH (Yuriza, 2015)
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINAL ABIDIN (Novia Dwana, 2014)
HUBUNGAN KOMPOSISI TUBUH DENGAN PROTEIN ENERGY WASTING PADA PASIEN HEMODIALISIS KRONIK (dr. Intan Juwita, 2021)
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEKUATAN OTOT GENGGAMAN TANGAN LANSIA DI PANTI JOMPO RUMOH SEUJAHTERA GEUNASEH SAYANG KOTA BANDA ACEH (Tatsa Rizkia, 2019)