POTENSI EKSTRAK METANOL BATANG SERNAI (WEDELIA BIFLORA) SEBAGAI ANALGESIK PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) DENGAN METODE WRITHING ABDOMINAL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

POTENSI EKSTRAK METANOL BATANG SERNAI (WEDELIA BIFLORA) SEBAGAI ANALGESIK PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) DENGAN METODE WRITHING ABDOMINAL


Pengarang

Agnes Faula Bonix - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1202101010015

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi ekstrak metanol batang sernai (Wedelia biflora) sebagai analgesik pada mencit (Mus musculus). Hewan uji yang digunakan adalah 25 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing terdiri atas 5 ekor mencit. Kelompok P0 sebagai kontrol negatif diberi akuades, kelompok P1 sebagai kontrol positif diberi ibuprofen, sedangkan kelompok P2, P3, dan P4 diberikan ekstrak metanol batang sernai masing-masing dengan dosis 30, 45, dan 60 mg/kg bb. Induksi nyeri pada mencit menggunakan asam asetat 0,5%. Aktivitas analgesik dihitung setiap 5 menit sekali dalam waktu 1 jam dengan menggunakan metode writhing abdominal. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian ekstrak metanol batang sernai memiliki pengaruh yang nyata (P0,05). Ekstrak metanol batang sernai dengan dosis 30, 45, 60 mg/kg bb memiliki potensi sebagai analgesik. Dosis 45 dan 60 mg/kg bb berpotensi sebagai analgesik yang cenderung sama, dosis 30 mg/kg bb memiliki potensi analgesik yang sebanding dengan ibuprofen.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK