Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PENGARUH PENGGUNAAN ADITIF, SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR SERTA FILLER TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI
Pengarang
rika fadhli - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1004101010071
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Agregat dan aditif yang umum saat ini digunakan pada beton mutu tinggi mengakibatkan beton mutu tinggi memiliki berat volume yang besar, sehingga perlu digunakan material alternatif yang lebih ringan dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis pada beton yang menggunakan substitusi agregat, aditif dan penambahan filler. Benda uji dalam penelitian ini terdiri dari dua model yaitu Beton Mutu Tinggi Hybrid (BMTH) dan Beton Mutu Tinggi Normal (BMTN). BMTH merupakan benda uji yang menggunakan material substitusi agregat, aditif dan penambahan filler. Persentase material substitusi yang digunakan dibuat berdasarkan persentase optimum yang didapatkan dari penelitian terdahulu dengan rincian: bongkahan cangkang sawit 40% dari berat agregat kasar, pasir pozzolan 10% dari berat agregat halus, fly ash batu bara 15% dari berat semen, dan material bijih besi sebesar 6% dari berat total campuran beton. Pengujian kuat tekan, modulus elastisitas, dan daktilitas dilakukan terhadap benda uji berbentuk silinder standar diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, pengujian absorpsi dilakukan terhadap benda uji dengan bentuk kubus ukuran 5 x 5 x 5 cm. Hasil pengujian kuat tekan secara keseluruhan menunjukkan peningkatan terhadap beton normal. Nilai kuat tekan beton normal dengan umur 7, 28 dan 56 hari yaitu sebesar 46,18 MPa, 60,35 MPa dan 67,50 MPa. Nilai kuat tekan pada beton hybrid pada umur 7, 28 dan 56 hari yaitu 49,16 MPa, 64,01 MPa dan 71,17 MPa. Nilai modulus elastisitas yang didapatkan pada beton normal sebesar 33494,01 MPa dan beton hybrid sebesar 35286,86 MPa. Pada pengujian daktilitas nilai energi kehancuran beton normal sebesar 0.11528 N/mm dan pada beton hybrid sebesar 0.13751 N/mm. Hasil pengujian absorpsi terjadi peningkatan yaitu pada beton normal 2,89% dan pada beton hybrid sebesar 3.45%. Pola retak secara keseluruhan menunjukkan jenis pola retak cone and shear dan pola retak shear.
Kata kunci: Beton Hybrid, Fly Ash Batu Bara, Pasir Pozzolan, Material Bijih Besi, Bongkahan Cangkang Sawit, Kuat Tekan, Modulus Elastisitas, Daktilitas dan Absorpsi.
Tidak Tersedia Deskripsi
ANALISIS KUAT TEKAN BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN FLY ASH BATU BARA SEBAGAI ADITIF DAN BIJIH BESI SEBAGAI FILLER (STUDI KOMPARASI UKURAN AGREGAT MAKSIMUM 5 MM DAN 10 MM) (Yuliana, 2018)
PENGARUH PENGGUNAAN FLYASH BATU BARA, CANGKANG SAWIT, DAN PASIR POZZOLAN, SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN, AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR, TERHADAP KUAT GESER DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI HYBRID (Muhammad Anton Fajri, 2020)
PENGARUH PENGGUNAAN ADITIF, SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR SERTA FILLER TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI (rika fadhli, 2016)
PENGARUH PENGGUNAAN CANGKANG KEMIRI SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL (YUSRAN HUDA, 2018)
PERILAKU KUAT TEKAN BETON DENGAN SUBSTITUSI AGREGAT KASAR BETON DAUR ULANG (SUATU PENELITIAN BETON DENGAN FAS 0,4 DAN KOMPOSISI AGREGAT KASAR DAUR ULANG K-300 DAN K-250 0%, 35%, 50%, DAN 100%) (T Novianda R. Darman, 2019)