SKRINING FITOKIMIA DAN UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH KAWISTA (LIMONIA ACIDISSIMA L.) DARI DAERAH KABUPATEN ACEH BESAR TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH KAWISTA (LIMONIA ACIDISSIMA L.) DARI DAERAH KABUPATEN ACEH BESAR TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI


Pengarang

Audia Anda Rini - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1206103010031

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Rini, Audia Anda. 2016. Skrining Fitokimia dan Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Kawista (Limonia acidissima L.) dari Daerah Kabupaten Aceh Besar terhadap Bakteri Escherichia coli. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Drs. Supriatno, M.Si., Ph.D., (2) Dr. Hafnati Rahmatan, M.Si.
Kata kunci: Ekstrak etanol buah kawista, antibakteri, Escherichia coli.
Kawista merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional. Salah satu pemanfaatan tanaman kawista yaitu mengkonsumsi buah yang belum matang dari tanaman ini untuk mengobati diare. Ekstrak etanol dari buah ini mengandung senyawa fitokimia yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian tentang Skrining Fitokimia dan Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Kawista (Limonia acidissima L.) terhadap Bakteri Escherichia coli telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juni sampai dengan 14 Juli 2016. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia ekstrak etanol buah kawista dan pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak etanol buah kawista terhadap pertumbuhan bakteri E. coli. Buah kawista yang digunakan dalam penelitian berasal dari daerah Kabupaten Aceh Besar. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak buah kawista mengandung berbagai senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, tanin, triterpenoid, dan polifenol. Isolat bakteri E. coli yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian eksperimen laboratorium jenis kuantitatif menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi dalam 7 kelompok, yaitu 5 kelompok perlakuan (ekstrak etanol buah kawista) dan 2 kelompok kontrol menggunakan aquades (kontrol negatif) dan streptomisin (kontrol positif). Analisis data dilakukan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada ? 5%. Hasil uji antibakteri menunjukkan ekstrak buah kawista mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli (317,5 > 2,85). Zona hambat tertinggi diperoleh pada konsentrasi 500.000 ppm, yaitu rata-rata berdiameter 16,141 mm. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak buah kawista memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri E. coli. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah kawista, maka semakin besar aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri E. coli.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK