KUALITAS SPEMATOZOA KERBAU LOKAL (BUBALUS BUBALIS) PADA BERBAGAI FREKUENSI EJAKULASI KUALITAS SPEMATOZOA KERBAU LOKAL (BUBALUS BUBALIS) PADA BERBAGAI FREKUENSI EJAKULASI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

KUALITAS SPEMATOZOA KERBAU LOKAL (BUBALUS BUBALIS) PADA BERBAGAI FREKUENSI EJAKULASI KUALITAS SPEMATOZOA KERBAU LOKAL (BUBALUS BUBALIS) PADA BERBAGAI FREKUENSI EJAKULASI


Pengarang

nurfajri - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1108104010027

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kualitas spermatozoa kerbau lokal (Bubalus bubalis) pada berbagai frekuensi ejakulasi sangat perlu dilakukan untuk pelestarian plasma nutfah kerbau lokal. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati kualitas spermatozoa kerbau lokal (Bubalus bubalis) pada berbagai frekuensi ejakulasi dengan menggunakan 2 ekor pejantan dengan selang waktu perlakuan selama 1 jam. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Riset, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala, Darusalam, Banda Aceh. Data yang diperoleh dianalisis dengan analysis of variance (ANAVA) pola satu arah yang dilanjutkan dengan uji berganda Duncan. Hasil penelitian kualitas spermatozoa kerbau lokal pada ejakulasi pertama, kedua dan ketiga secara berturut-turut, volume adalah 1,76 ± 0,61 ml, 1,10 ± 0,27 ml dan 0,73 ± 0,39 ml. pH semen adalah 7 pada berbagai frekuensi ejakulat. Konsentrasi spermatozoa adalah 1,30±0,07×109/ml, 1,02±0,08×109/ml dan 0,74±0,09×109/ml. Persentase motilitas adalah 64,34±7,76%, 58,78±11,22% dan 48,19±5,30%. Persentase spermatozoa hidup adalah 56,23±7,39%, 62,84±11,48% dan 48,59±8,54%. Persentase spermatozoa abnormal sebesar 20,24±1,90%, 21,20±9,38% dan 22,32±2,51%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi ejakulasi berpengaruh nyata (P

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK