PEMAKNAAN PESAN IKLAN FEAR PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI TELEVISI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

   

PEMAKNAAN PESAN IKLAN FEAR PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI TELEVISI


Pengarang

aslinda - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1210102010029

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Komunikasi(S1) / PDDIKTI : 70201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Pemaknaan Pesan Iklan Fear Pada Iklan Layanan
Masyarakat Di Televisi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali tanda-tanda yang
mempresentasikan pemaknaan pesan iklan fear pada iklan layanan masyarakat di
televisi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika Carles
Sander Peirce, yaitu tanda terdiri dari simbol, ikon dan indeks. Penelitian ini
bermula dari banyaknya iklan layanan masyarakat di televisi yang menggunakan
daya tarik pesan iklan fear (menakut-nakuti). Ini terlihat dari ketiga iklan layanan
masyarakat mengenai bahaya rokok yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan ketiganya menggunakan daya tarik pesan
iklan fear. Iklan tersebut adalah “Berhentilah Merokok Robby Indra Wahyuda
Meninggal Karena Rokok”, “Berhentilah Merokok Kehilangan Pita Suara-Karena
Asap Roko” dan “Berhentilah Merokok Sebelum Rokok Menikmati Anda”
dengan ketiganya memperlihatkan bentuk nyata dari bahaya rokok. Ketiganya
menggunakan daya tarik pesan iklan fear, itu bisa dilihat dari ancaman, efek
maupun resiko yang dialami oleh figur yang diperlihatkan pada iklan. Iklan
dengan pesan fear adalah pendekatan paling efektif bagi segmen target audien
yang tidak merasa bahwa mereka bagian dari kelompok beresiko. Dimana iklan
dengan daya tarik fear merupakan salah satu strategi efektif dalam menarik dan
menginformasikan kepada khalayak akan suatu bahaya. Dalam melakukan
penelitian, peneliti menggunakan metode analisis semiotika menurut Carles
Sander Peirce, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data studi
dokumentasi dan observasi. Objek penelitian adalah segala tanda yang terkandung
di dalam ketiga iklan layanan masyarakat mengenai bahaya rokok oleh Kemenkes.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan pesan iklan fear pada ketiga
iklan layanan masyarakat tersebut, menggunakan cara yang sama untuk
mengambarkan bahaya rokok, yaitu melalui korban rokok dengan leher yang
bolong. Oleh karnanya terdapat kesamaan dalam penggunaan tanda-tanda dan
makna. Karena tujuan dari ketiganya untuk mempersuasif khalayak agar
menghindari rokok.
Kata Kunci : Pesan Iklan Fear, Semiotika, Iklan Layanan Masyarakat

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK