Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PERLINDUNGAN HAK PASIEN TERHADAP JASA PELAYANAN KESEHATAN MEDIS RUMAH SAKIT DI BANDA ACEH
Pengarang
M. JERYAN MUSA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0903101010064
Fakultas & Prodi
Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
M. JERYAN MUSA
2016 PERLINDUNGAN HAK PASIEN TERHADAP JASA PELAYANAN KESEHATAN MEDIS RUMAH SAKIT DI BANDA ACEH,
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.
(vii, 93) pp., bibl.
(Dr. Sri Walny Rahayu S.H., M.Hum.)
Perlindungan hak pasien yang sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 bahwa konsumen mempunyai hak atas keamanan, keselamatan dan kenyamanan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa, tetapi dinamika yang terjadi pada aspek kesehatan mengalami beberapa permasalahan, dimana muncul kelalaian atau terbengkalainya hak dan kewajiban antara pasien dengan dokter/tenaga kesehatan medis.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan memahami perlindungan hak pasien terhadap pelayanan kesehatan medis Rumah Sakit dalam praktiknya, hambatan pelaksanaan perlindungan hak pasien Rumah Sakit serta upaya yang ditempuh para pihak dalam menyelesaikan hambatan pelayanan kesehatan medis Rumah Sakit di Kota Banda Aceh.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yaitu dengan cara meneliti bahan kepustakaan atau penelitian terhadap data skunder. Data penelitian yuridis normatif berupa bahan hukum primer, bahan hukum skunder, bahan hukum tersier, didukung oleh data primer di lapangan.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Rumah Sakit sebagai sarana yang memberikan pelayanan rawat inap dan rawat jalan telah memiliki standar pelayanan yang dapat dijadikan acuan bagi tenaga kesehatan medis. Namun dalam praktiknya hal tersebut yang cenderung tidak diperhatikan oleh tenaga kesehatan medis di rumah sakit. Akibatnya, hak-hak pasien sebagai konsumen di bidang kesehatan tidak terpenuhi secara optimal. Hambatan dan tantangan pihak Rumah Sakit sehingga tidak terpenuhinya hak-hak pasien secara optimal adalah kesulitan dalam manajemen rumah sakit dan masalah komunikasi. Upaya yang dilakukan dalam menghadapi hambatan dan tantangan tersebut adalah dengan cara Dinas Kesehatan Aceh membentuk suatu Organisasi yaitu Badan Pengawas Rumah Sakit yang berfungsi untuk mengawasi kinerja rumah sakit, melakukan pengecekan rutin terhadap alat-alat medis, memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan medis secara rutin, serta memberikan penyuluhan tentang kesehatan secara rutin kepada masyarakat.
Rumah sakit di Banda Aceh dalam pelayan kesehatan medisnya disarankan untuk melakukan pelayanan kesehatan mengacu pada seperangkat aturan-aturan hukum yag berlaku dan lebih bertangggungjawab atas jasa pelayanan kesehatan medis terhadap pasiennya serta harus dilakukan eveluasi dan monitoring yang lebih disiplin sehingga tercipta pelayanan yang berkualitas dan berkuantitas.
Tidak Tersedia Deskripsi
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PASIEN PENGGUNA JASA PELAYANAN MEDIS DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK (SUATU PENELITIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CUT MEUTIA ACEH UTARA) (NAUFAL MAULANA, 2024)
ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PELANGGARAN PERSETUJUAN MEDIS DI RUMAH SAKIT VITA INSANI (SUATU PENELITIAN DI KOTA PEMATANG SIANTAR) (YUSUF ABDILLAH LINGGA, 2024)
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN MEDIS, PARAMEDIS, DAN PENUNJANG MEDIS TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA BANDA ACEH (Zefri Maulana, 2024)
MEKANISME PELAYANAN DAN PENERTIBAN PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Nasruddin, 2018)
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (cut cika amelia, 2014)