UJI DAYA HAMBAT SEDIAAN GEL EKSTRAK ETIL ASETAT BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM LINN) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

UJI DAYA HAMBAT SEDIAAN GEL EKSTRAK ETIL ASETAT BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM LINN) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS


Pengarang

Julia Astuty - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1108109010035

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Bawang putih (Allium sativum Linn) diketahui mempunyai aktivitas sebagai antibakteri dan antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat sediaan gel ekstrak etil asetat bawang putih terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Uji skrining fitokimia ekstrak etil asetat bawang putih menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid dan saponin. Sediaan gel pada penelitian ini dibuat dengan variasi konsentrasi 1%, 5% dan 10%. Hasil pengujian pH pada sediaan gel ekstrak etil asetat bawang putih memiliki nilai pH pada 4,70-5,69. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa sediaan gel dengan konsentrasi 1% dan 5% lebih homogen dibandingkan dengan sediaan gel dengan konsentrasi 10%. Uji viskositas menunjukkan bahwa gel ekstrak etil asetat bawang putih mempunyai nilai viskositas 3201,02-1664,04 cps. Daya sebar formulasi sediaan ini berkisar 2,95-3,8 cm. Uji daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis menunjukkan bahwa gel dengan ekstrak etil asetat bawang putih 5% dan 10% memiliki zona hambat sebesar 18,1 dan 22,08 mm.


Kata Kunci: Bawang putih, antibakteri, Staphylococcus epidermidis.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK