Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PENGARUH VARIASI UKURAN BUTIR DAN TEKANAN PENGEPRESAN TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOARANG TEMPURUNG KEMIRI DAN KULIT ASAM JAWA
Pengarang
Cut Dewi Afriani - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1208102010034
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Fisika (S1) / PDDIKTI : 45201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi tekanan pengepresan dan ukuran butir terhadap kualitas briket bioarang tempurung kemiri dan kulit asam jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas briket bioarang tempurung kemiri dan kulit asam jawa berdasarkan uji nilai kalor, lamanya pembakaran, lamanya pendidihan air, kadar air, porositas , kadar asap dan nilai efisiensi serta melihat pengaruh variasi tekanan pengepresan dan ukuran butirnya. Pada pembuatan briket arang dari tempurung kemiri digunakan tekanan pengepresan sebesar 4 ton, 5 ton dan 6 ton dengan ukuran butir 20 mesh, 40 mesh dan 60 mesh. Pembuatan arang dilakukan dengan cara karbonisasi dengan menggunakan furnace dengan suhu sebesar 500 oC selama 2 jam. Pengeringan briket dilakukan dengan menggunakan oven selama 24 jam. Briket yang dihasilkan berbentuk silinder dengan diameter 3 cm dan tinggi 10 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase kadar air terendah diperoleh pada tekanan pengepresan 6 ton dengan ukuran butir 40 mesh sebesar 7,2% dan persentase kadar air tertinggi diperoleh pada tekanan pengepresan 4 ton dengan ukuran butir 20 mesh sebesar 26,8%. Persentase porositas yang tertinggi berada pada tekanan pengepresan 4 ton dan ukuran butir 20 mesh sebesar 51,43% dan porositas terendah berada pada tekanan pengepresan 6 ton dan ukuran butir 60 mesh sebesar 5,85%. Nilai kalor tertinggi berada pada tekanan pengepresan 6 ton dengan ukuran butir 60 mesh sebesar 3350 kal dan nilai kalor terendah berada pada tekanan pengepresan 4 ton dengan ukuran butir 20 mesh sebesar 350 kal. Lama pembakaran tertinggi berada pada tekanan pengepresan 6 ton dengan ukuran butir 60 mesh sebesar 12 menit 25 detik dan lama pembakaran terendah berada pada tekanan pengepresan 4 ton dengan ukuran butir 20 mesh sebesar 5 menit 11 detik. Kadar asap tertinggi berada pada tekanan pengepresan 4 ton, 5 ton dan 6 ton pada ukuran butir 20 mesh. Sedangkan kadar asap terendah berada pada tekanan pengepresan 4 ton, 5 ton dan 6 ton pada ukuran butir 60 mesh. Nilai efisiensi pembakaran briket yang dihasilkan adalah sebesar 40,29%.
Tidak Tersedia Deskripsi
EFEK PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOARANG TEMPURUNG KEMIRI DAN KULIT ASAM JAWA (Ratna Maulina, 2016)
KAJLAN PEMANFAATAN BRIKET TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI SALAH SATU ENERGI ALTERNATIF (Linda Zahrianur, 2022)
ANALISIS UKURAN PARTIKEL BAHAN BAKU TERHADAP KUALITAS DAN EFISIENSI BAKAR BRIKET SERBUK GERGAJI (Hilda Yana Puri, 2024)
PENGUJIAN NILAI KALORI BRIKET BATUBARA CAMPUR BIOARANG SEKAM PADI DAN TEPUNG KANJI SEBAGAI BAHAN PEREKAT (Dedi Mutriadi, 2018)
PEMBUATAN BRIKET MODIFIKASI BERBASIS SERBUK KAYU (Nela Wirja, 2014)