ANALISIS STABILITAS TINGGI TIMBUNAN PADA RENCANA TRASE BARU TIKUNGAN GEUNAPET STA 64.00 MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS 8.2 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ANALISIS STABILITAS TINGGI TIMBUNAN PADA RENCANA TRASE BARU TIKUNGAN GEUNAPET STA 64.00 MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS 8.2


Pengarang

Fadhil - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0904101010102

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tikungan Geunapet merupakan sebuah tikungan yang terletak di lintasan Jalan nasional Banda Aceh-Medan STA ± 64.00, Tikungan ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Hasil penelitian tim Pekan Kreatifitas Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala menemukan faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas di tikungan Geunapet di sebabkan oleh buruknya perencanaan geometrik jalan yang tidak memenuhi standar, jalan bergelombang dan jarak pandang yang terbatas. Maka perlu di bangun trase baru dengan cara meluruskan trase sesuai dengan standard. Plaxis merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk melakukan permodelan dan analisis semua permasalahan geoteknik seperti stabilitas tinggi timbunan. Perhitugan dengan menggunakan program Plaxis menggunakan empat permodelan. Permodelan A.1 menggunakan jenis tanah clay dengan tinggi timbunan (h) 1 m di dapatkan penurunannya sebesar 14.54 cm, sehingga tidak dapat menahan timbunan, timbunan tersebut tidak aman. Mayerhoff (1956) merekomendasikan penurunan izin aman adalah < 2.54 cm. Permodelan A.2 dengan tinggi timbunan (h) 2 m didapatkan angka keamanan sebesar 1.09. dalam menganalisis dilakukan dengan menaikan tinggi timbunan dari 80 cm ke 2 m. Penurunan yang diperoleh dari hasil perhitungan program Plaxis pada ketinggian (h) 80 cm didapatkan 35.28 m dan pada ketinggiaan (h) 1 m diperoleh 25.02. timbunan tersebut tidak aman. Permodelan A.3 dengan pergantian tanah dasar dengan tanah yang kuat 2 lapis timbunan masing-masing ketinggian (h) 1 m mendapatkan faktor keamanan sebesar 2.01. timbunan tersebut aman. Karena jalan Banda Aceh – Medan adalah jalan lintas Provinsi (jalan kelas 1) maka beban lalulintas yang dipakai dalam anailisis ini adalah sebesar 10 kN. beban ini digunakan untuk jalan arteri/ jalan kelas 1 sesuai ketentuan panduan Geoteknik 4 No Pt T-10-2002-B (DPU, 2002b). Permodelan A.4 dengan pergantian tanah dasar dengan tanah yang kuat 4 lapis timbunan masing-masing ketinggian (h) 1 m mendapatkan faktor keamanan sebesar 1.32. timbunan tersebut aman. Beban lalulintas yang dipakai dalam anailisis ini adalah sebesar 15 kN.
Kata kunci: trase, stabilitas tinggi timbunan, Plaxis

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK