PEMODELAN STRUT PADA DINDING BATA DALAM ANALISIS KINERJA BANGUNAN TIPIKAL KOTA BANDA ACEH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

   

PEMODELAN STRUT PADA DINDING BATA DALAM ANALISIS KINERJA BANGUNAN TIPIKAL KOTA BANDA ACEH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER


Pengarang

Muhammad Bahagia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1204101010147

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Umumnya bangunan yang ada di Kota Banda Aceh adalah bangunan pertokoan dengan struktur portal terbuka dan portal dengan dinding pasangan bata. Gempa bumi merupakan salah satu bentuk dari beban, khususnya beban lateral yang membebani struktur. Struktur portal terbuka sendiri lemah dalam menahan gaya lateral. Penggunaan dinding pasangan bata dapat meningkatkan kekakuan pada struktur bangunan. Untuk memperhitungkan kekuatan dan kekakuannya, pasangan dinding bata dapat dimodelkan sebagai strut. Dinding berfungsi sebagai pembatas antar ruangan bangunan dan juga pembatas ruangan dengan bagian tepi bangunan. Keberadaan dinding bata sebagai pengisi pada portal, menyebabkan perilaku portal yang menggunakan dinding berbeda bila dibandingkan dengan perilaku portal tanpa dinding pasangan bata. Saat ini tengah berkembang konsep perencanaan berbasis kinerja (performance based design). Menggunakan teknik analisis non-linier dengan menggunakan metode pushover. Analisis pushover adalah analisis dengan pembebanan secara bertahap. Dalam pemodelan ini, nilai kekuatan dinding didapat dengan empat pemodelan strut, yaitu dengan menggunakan 1 strut (MS1); 2 strut (MS2); 3 strut (MS3); dan model yang tidak menggunakan strut (MS0). Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data dari bangunan pertokoan yang ditinjau. Data tersebut menjadi dasar untuk perhitungan analisis. Nilai dari hitungan tersebut akan digunakan untuk pemodelan strut. Tahapan pemodelan tersebut dimulai dengan menyusun titik koordinat hingga membentuk portal 2 dimensi, dilanjutkan dengan memodelkan penampang kolom, balok dan strut. Kemudian memasukkan nilai beban, dan nilai sendi plastis. Analisis pushover dilakukan berdasarkan standar ATC-40, FEMA 356 dan FEMA 440 dengan menggunakan bantuan software SAP2000. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kekakuan portal bangunan dengan menggunakan analisis strut lebih besar dibandingkan dengan portal tanpa strut. Pada pemodelan MS1 dan MS2 dapat diketahui bahwa kegagalan bangunan masuk dalam kategori immediate occupancy (IO). Pada pemodelan MS3 dapat diketahui bahwa kegagalan bangunan masuk dalam kategori life safety (LS), sedangkan pada pemodelan MS0 diketahui bahwa kegagalan bangunan masuk dalam kategori collapse prevention (CP).
Kata kunci: dinding bata, strut, analisis pushover, kinerja bangunan

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK