Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PENGARUH EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (PUNICA GRANATUM L) TERHADAP MORFOMETRI TESTIS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Pengarang
Faizin Huzanni - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1202101010096
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L) terhadap morfometri testis tikus (Rattus norvegicus) strain Wistar yang diinduksi aloksan. Dalam penelitian digunakan 30 ekor tikus putih jantan, umur 3–4 bulan, berat badan 150-200 gram, yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan masing-masing 5 ekor sebagai ulangan; (1) kelompok kontrol negatif (KN) yaitu tikus normal yang hanya diberi aquabides steril. (2) kelompok kontrol positif (KP) yaitu tikus yang di induksi aloksan dan diberi aquabides steril (3) kelompok perlakuan 1 (K1) yaitu tikus yang di induksi aloksan dan 150 mg/kgBB/hari ekstrak kulit delima. (4) kelompok perlakuan (K2) yaitu tikus yang di induksi aloksan dan 200mg/kgBB/hari ekstrak kulit delima dan (5) kelompok perlakuan 3 (K3) yaitu tikus yang di induksi aloksan dan 250mg/kgBB/hari ekstrak kulit delima. Semua perlakuan dilakukan selama 30 hari. Pada hari ke-31 perlakuan, semua tikus dieutanasi kemudian testes dikoleksi dan ditimbang beratnya, diukur panjang dan lebarnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis of variance (ANOVA) satu arah dan dilanjutkan dengan uji berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak kulit buah delima berpengaruh secara nyata (P0,05) terhadap panjang testis tikus yang diinduksi aloksan. Rata-rata berat dan lebar testis pada kelompok K3 lebih tinggi secara nyata (P0,05) dibandingkan dengan kelompok K1, K2 dan KN. Berat dan lebar testis pada K2 lebih tinggi secara nyata (P0,05) dibandingkan dengan KP. Kesimpulan pemberian ekstrak kulit buah delima dapat meningkatkan berat dan lebar testis, namun tidak pada panjang testis tikus putih yang diinduksi aloksan.
Tidak Tersedia Deskripsi
AKTIVITAS SUPEROXYDE DISMUTASE (SOD) DAN KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) WISTAR DIABETES SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (PUNICA GRANATUM L.) (INTAN FITRI APRILA, 2018)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (PUNICA GRANATUM L) TERHADAP KADAR HORMON TESTOSTERON, DAN JUMLAH SPERMATOZOA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR DIABETES (JESSICA ANGGUN SAFITRI, 2016)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (PUNICA GRANATUM L) TERHADAP KUALITAS SPERMA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR JANTAN DIABETES MELITUS YANG DIINDUKSI ALOKSAN (SORAYA ULFA, 2016)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (PUNICA GRANATUM L.) TERHADAP JUMLAH SEL LEYDIG TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR JANTAN DIABETES MELITUS (ENDAH WIDYASTUTI, 2016)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (PUNICA GRANATUM L) TERHADAP JUMLAH SEL SERTOLI TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS) STRAIN WISTAR YANG DINDUKSI ALOKSAN (Reski Sofrianda, 2016)