PENGARUH HARGA MINYAK MENTAH DUNIA DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

PENGARUH HARGA MINYAK MENTAH DUNIA DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA


Pengarang

SLAMET JIWANTORO - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1409200010029

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Ilmu Ekonomi., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

338.9

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh antara Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan harga minyak mentah dunia, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan inflasi, dan harga minyak mentah dunia dengan inflasi serta untuk menganalisis kontribusi maupun respon dari inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia terhadap guncangan harga minyak mentah. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1971 sampai dengan tahun 2013 dengan jumlah sampel 43 tahun. Model analisis yang digunakan adalah Vector Auto Regression (VAR) dengan melakukan Uji Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) dan Impulse Response Function (IRF) menggunakan software EasyReg. Hasil penelitian menunjukkan terjadi kausalitas dua arah (bidirectional) pada setiap variabel penelitian, sehingga jika terjadi perubahan nilai pada salah satu variabel akan mempengaruhi dua variabel lainnya. Setelah terjadi guncangan pada harga minyak mentah dunia, maka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia memiliki kontribusi yang lebih besar jika dibandingkan dengan inflasi dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Walaupun memberikan kontribusi yang besar, tetapi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia sama sekali tidak memberikan respon yang signifikan. Sedangkan inflasi merespon secara positif signifikan pada tahun ke-8. Diharapkan pemerintah bisa memberikan kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk mengatasi akibat buruk guncangan harga minyak mentah misalnya dengan memastikan kecukupan stok pangan dan tersedianya infrastruktur yang memadai. Kelemahan penelitian ini adalah terbatasnya data yang bisa dikumpulkan dan objek penelitian hanya negara Indonesia. Akan lebih baik jika analisis juga dilakukan terhadap negara pengimpor minyak mentah lain di kawasan Asia Tenggara atau pun di dunia. Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel penelitian yang lebih lengkap sekaligus membandingkan antara negara Indonesia dengan negara pengimpor minyak mentah lain.

Kata Kunci: model VAR, FEVD, IRF, guncangan harga minyak mentah, inflasi, pertumbuhan ekonomi, EasyReg.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK