Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
EFEK PENINGKATAN SUHU PEMELIHARAAN IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) TERHADAP KUALITAS SENSORIK EKSTERNAL DAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) BAKTERI
Pengarang
Tati Meutia Asmara - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1009200120010
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
639.3
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
RINGKASAN
TATI MEUTIA ASMARA. Efek Peningkatan Suhu Pemeliharaan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Terhadap Kualitas Sensorik Eksternal dan Angka Lempeng Total (ALT) Bakteri. NURLIANA dan SUGITO.
Ikan nila (Oreochromis niloticus) terkenal sebagai ikan yang sangat tahan terhadap perubahan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sensorik eksternal dan Angka Lempeng Total (ALT) bakteri akibat peningkatan suhu pada ikan nila setelah panen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Akuatik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan Laboratorium BBAP (Balai Budidaya Air Payau) Ujung Batee Aceh Besar. Ikan nila berjumlah 54 ekor dengan berat badan antara 35-40 gram berasal dari Lambaro, Aceh Besar. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua perlakuan dengan tiga kali ulangan. Kelompok I (P1) adalah kontrol dengan suhu lingkungan 29±1?C sedang kelompok II (P2) adalah perlakuan peningkatan suhu air menjadi 35±1?C. Kualitas sensorik eksternal dan ALT bakteri diamati setelah ikan nila dipelihara selama 15 hari. Analisis data kualitas sensorik eksternal menggunakan uji Npar Test Mann-Whitney Test dan ALT bakteri ikan nila menggunakan uji T.
Hasil uji NPar Test Mann-Whitney menunjukkan bahwa skor kualitas sensorik eksternal pada kelompok II tidak berpengaruh nyata (P?0,05) pada parameter blood spot insang, kejernihan mata, bentuk mata, warna insang, kekakuan, perut, bau insang dan bau ikan nila, tetapi sangat berpengaruh (P?0,05) pada kulit ikan nila. Hasil analisis dengan uji T menunjukkan ALT bakteri kelompok II tidak berpengaruh nyata (P?0,05) pada insang dan kulit, tetapi berpengaruh nyata (P?0,05) pada daging dan usus ikan nila. Hasil analisis dengan menggunakan uji T menunjukkan ALT bakteri E. coli usus kelompok II tidak berpengaruh nyata (P?0,05). Hasil penelitian disimpulkan bahwa peningkatan suhu pemeliharaan 35±1?C tidak menurunkan kualitas sensori eksternal ikan nila. Peningkatan suhu pemeliharaan tidak meningkatkan ALT bakteri, kecuali pada daging dan usus ikan nila. Peningkatan suhu pemeliharaan tidak meningkatkan ALT E. coli pada usus ikan nila.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH SUHU PEMELIHARAAN IKAN DAN MASA SIMPAN DAGING IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) PADA PENYIMPANAN SUHU -20°C TERHADAP JUMLAH TOTAL BAKTERI (Nurdiani Muliana Sitakar, 2015)
JUMLAH BAKTERI PSIKOTROPIK PADA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) YANG DIBERI PENINGKATAN SUHU PEMELIHARAAN (safni kamal, 2015)
IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) YANG DIPELIHARA DI KOLAM DAN TAMBAK KABUPATEN ACEH BESAR (NURBAITI, 2016)
EFEK PEMBERIAN TEPUNG DAUN JALOH (SALIX TETRASPERMA ROXB.) DALAM PAKAN TERHADAP PH DAN TOTAL MIKROB AIR TEMPAT HIDUP IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) YANG DIBERI PENINGKATAN SUHU 35?C (maruli apra, 2015)
PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR, WIDURI DAN KETEPENG CINA TERHADAP IMUNITAS OREOCHROMIS NILOTICUS YANG TERINFEKSI PATOGEN STREPTOCOCCUS AGALACTIAE (JULIANDA FATMA SURYA, 2024)