HUBUNGAN PENGETAHUAN, FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGAWAS MENELAN OBAT DENGAN TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SAKTI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

HUBUNGAN PENGETAHUAN, FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGAWAS MENELAN OBAT DENGAN TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SAKTI


Pengarang

Fachrul Razi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1007101010032

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang termasuk sebagai penyakit infeksi kronis. Mycobacterium tuberculosis ini disebarkan melalui droplet nuklei yang dihasilkan oleh batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi seseorang dengan TB paru. Pengobatan TB paru memerlukan waktu selama 6-8 bulan sehingga diperlukan kepatuhan dari pasien dalam menjalani pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, faktor pelayanan kesehatan (penyuluhan kesehatan, ketersediaan OAT, sikap petugas medis) dan PMO dengan tingkat kepatuhan berobat pasien TB paru. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional yaitu varibael-variabel yang dinilai diukur melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Sampel pada penelitian ini adalah pasien TB paru yang berobat di Puskesmas Sakti yaitu sebanyak 34 orang. Hasil dari uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan (p value 0,017), penyuluhan kesehatan (p value 0,048), sikap petugas medis (p value 0,007) dan PMO (p value 0,022) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien TB paru. Ketersediaan OAT tidak bisa dinilai hubungannya dengan tingkat kepatuhan berobat karena semua responden (100%) menyatakan OAT tersedia di Puskesmas Sakti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan, penyuluhan kesehatan, sikap petugas medis dan PMO dengan tingkat kepatuhan berobat.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK