Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI PADA PEMBIAYAAN KONSUMEN
Pengarang
Muhammad Hendra - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0903101020132
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 disebutkan Pembiayaan Konsumen adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran. PT. Adira Finance Aceh merupakan salah satu perusahan yang menyediakan pembiayaan konsumen berupa kendaraan roda dua dan empat kepada debiturnya dan objek pembiayaan itu sendiri dijadikan sebagai jaminan dengan jaminan fidusia. Adapun kewajiban bagi debitur adalah membayar angsuran sekaligus bunganya sebagaimana yang telah disepakati. Namun dalam prakteknya terdapat debitur yang wanprestasi, sehingga dilakukan tindakan eksekusi terhadap objek jaminan tersebut.
Penulisan skripsi ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan eksekusi obyek jaminan fidusia yang dilakukan oleh PT. Adira Finance Aceh, hambatan yang dihadapi oleh PT. Adira Finance Aceh dalam melaksanakan eksekusi jaminan tersebut dan penyelesaian hambatan yang dihadapi oleh PT. Adira Finance Aceh dalam melaksanakan eksekusi jaminan tersebut.
Data dalam penulisan skripsi ini diperoleh dari penelitian hukum empiris dan penelitian hukum normatif. Penelitian hukum empiris adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang nyata melalui wawancara dengan responden dan informan dan penelitian hukum normatif adalah metode yang digunakan dengan cara meneliti bahan pustaka seperti buku-buku dan peraturan perundang-undangan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Adira Finance Aceh tidak seluruhnya memenuhi ketentuan UU Jaminan Fidusia, dan tindakan eksekusi yang dilakukan terhadap barang jaminan yang tidak didaftarkan sebagai jaminan fidusia melanggar ketentuan tersebut. Hambatan yang dihadapi oleh kreditur diantaranya adanya debitur yang menjual barang jaminan, debitur pidah alamat tanpa pemberitahuan kepada pihak kreditur, dan Identitas barang jaminan telah diubah oleh debitur. Dalam hal barang jaminan dijual atau dialihkan maka perusahaan meminta debitur untuk memberikan informasi kepada siapa barang jaminan dijual atau dialihkan, kemudian diminta untuk menyerahkan barang jaminan tersebut. Jika kemudian debitur tidak sekalipun beritikad baik maka akan dilakukan tahapan pelaporan pada pihak kepolisian.
Disarankan kepada PT. Adira Finance Aceh agar mendaftarkan seluruh jaminan fidusia agar memenuhi ketentuan yang berlaku, agar pihak perusahaan memperjelas dengan menambahkan ukuran font pada form aplikasi perjanjian pembiayaan supaya debitur mudah membacanya dan juga disarankan perlu adanya penegasan dan pemberian sanksi yang jelas dan tegas dari Kantor Pendaftaran Fidusia demi efisiensi pendaftaran jaminan fidusia oleh perusahaan pembiayaan.
Tidak Tersedia Deskripsi
PELAKSANAAN PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI WILAYAH KOTA BANDA ACEH (Brillian Al Qamar Ze, 2021)
PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (SUATU PENELITIAN PADA PERUSAHAAN OTO MULTIARTHA DI KOTA MEDAN) (Riki Saputra, 2022)
PENYELESAIAN WANPRESTASI PENGALIHAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA KEPADA PIHAK KETIGA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN (SUATU PENELITIAN PADA PT MANDALA FINANCE TAKENGON) (NIKA LIAN TIKA, 2025)
EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI PADA PEMBIAYAAN KONSUMEN (Muhammad Hendra, 2016)
EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA DALAM PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERLIAN GLOBAL ACEH (Eka Mutia, 2016)