WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK (SUATU PENELITIAN DI PT PLN (PERSERO), WILAYAH ACEH, RAYON IDI RAYEUK, KABUPATEN ACEH TIMUR) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK (SUATU PENELITIAN DI PT PLN (PERSERO), WILAYAH ACEH, RAYON IDI RAYEUK, KABUPATEN ACEH TIMUR)


Pengarang

AYU ALDILA PUTRI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1103101010340

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
AYU ALDILA PUTRI, WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL
BELI TENAGA LISTRIK (Suatu Penelitian di PT PLN
(Persero) Wilayah Aceh, Rayon Idi Rayeuk, Kabupaten
Aceh Timur)
(v, 65), pp., tabl., bibl., app.
YUSRI, S.H., M.H.
Setiap perjanjian menimbulkan hak dan kewajiban diantara para pihak, dan
dalam pemenuhan hak dan kewajiban tersebut tidak dapat dihindari terjadinya
wanprestasi. Menurut Pasal 2 ayat (1) dan (2) Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
disebutkan bahwa pelanggan wajib membayar tagihan rekening listrik tiap bulan
sesuai dengan periode bayar yang telah ditetapkan, apabila pihak kedua tidak
membayar rekening listrik pada waktu yang telah ditetapkan, maka akan
dilakukan pemutusan sementara beserta biaya keterlambatan. Dalam pelaksanaan
perjanjian jual beli tenaga listrik antara pihak PT PLN (Persero) Wilayah Aceh,
Rayon Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur dengan pelanggan, pihak pelanggan
banyak yang melakukan tindakan wanprestasi, sehingga menimbulkan kerugian
bagi pihak PT PLN (Persero).
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan
bentuk-bentuk wanprestasi dalam perjanjian jual beli tenaga listrik, akibat hukum
bagi pelanggan yang melakukan wanprestasi dalam perjanjian jual beli tenaga
listrik dan upaya yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dalam mengatasi
pelanggan yang melakukan wanprestasi.
Data dalam penulisan skripsi ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan
dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data
yang bersifat teoritis, sedangkan penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh
data primer melalui wawancara dengan responden dan informan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa perjanjian jual beli tenaga listrik
antara PT PLN (Persero) Wilayah Aceh, Rayon Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh
Timur dengan pelanggan berdasarkan kesepakatan, namun pada kenyataannya
dalam perjanjian sering terjadi wanprestasi akibat tidak terpenuhinya hak dan
kewajiban para pihak. Bentuk-bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh pelanggan
berupa, (1) pelanggan tidak membayar tagihan rekening listrik tepat pada waktu
yang telah ditetapkan, (2) pelanggan menyalurkan tenaga listrik kepada pihak lain
tanpa sepengetahuan pihak PT PLN (Persero). Akibat hukum bagi pelanggan yang
melakukan perbuatan wanprestasi yaitu, dikenakan biaya keterlambatan,
pemutusan sementara, dan pembongkaran rampung. Perselisihan yang terjadi
antara para pihak dalam perjanjian jual beli tenaga listrik ini diselesaikan dengan
cara musyawarah agar tercapainya perdamaian antara para pihak.
Disarankan kepada pihak PT PLN (Persero) agar meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan kepada pelanggan, mempertegas dalam isi perjanjian batas
waktu pembayaran tagihan rekening listrik, dan perlu dilakukan penyelesaian
perselisihan dengan pelanggan melalui pengadilan. Kepada pelanggan, disarankan
agar membaca dan melaksanakan isi perjanjian sesuai dengan yang diperjanjikan
agar tidak menimbulkan kerugian bagi para pihak.
2015

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK